Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Tidak Singgung Rizieq, Kapolri Soroti Maraknya Kerumunan Massa

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
14/11/2020 17:56
Tidak Singgung Rizieq, Kapolri Soroti Maraknya Kerumunan Massa
Kapolri Jendral Pol. Idham Azis(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KAPOLRI Jenderal Idham Azis meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, serta menghindari kerumunan massa.

Hal itu diungkapkan Idham dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (14/11).

Idham pun mengakui dalam beberapa waktu terakhir terdapat sejumlah kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa selama masa pandemi virus korona.

Namun, Idham enggan menegaskan soal tindakan yang dilakukan kepolisian jika ditemukan pelanggaran prokes, seperti tetap mengadakan kegiatan yang berkerumun.

Padahal, Idham menekankan Polri mengacu pada Salus Populi Suprema Lex Esto, artinya keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Semenjak Indonesia dilanda pandemi covid-19, Polri telah dua kali mengeluarkan maklumat.

Baca juga: Kapolri Imbau Masyarakat untuk Tetap Patuhi Prokes Covid-19

"Karena itu saya menghimbau dalam suasan pandemi covid-19 saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun, dan hindari kerumunan massa," paparmya.

Sebelumnya, kegiatan kerumunan massa terjadi saat kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa (10/11) silam. Pasalnya, kegiatan kerumunan yang ditimbulkan oleh simpatisan Rizieq di masa pandemi yang masjh menghantui Indonesia, bahkan dunia.

Rizieq juga berniat untuk menggelar pesta pernikahan anaknya yang direncakan mengundang 10 ribu orang serta digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi saksi pernikahan.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya