Presiden: Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama

Dhika Kusuma Winata
26/9/2020 11:18
Presiden: Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama
Presiden Joko Widodo(ANTARA/HO/Kemenlu)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan penanganan pandemi covid-19 membutuhkan kedisiplinan dan kerja keras seluruh komponen bangsa. Segala kebijakan pemerintah terkait hal tersebut dilakukan untuk bekerja keras menangani persoalan kesehatan yang menjadi prioritas pemerintah.

"Sejak awal, kebijakan pemerintah selalu konsisten, bahwa penanganan masalah kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Sekali lagi, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan," ujar Presiden saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/9).

Presiden mengatakan di tengah prioritas kesehatan tersebut, pemerintah juga bekerja keras menjaga dan memulihkan perekonomian. Sejumlah program dengan alokasi dana sebesar Rp203,9 triliun dikeluarkan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.

Baca juga: Jokowi Wanti-Wanti Ledakan Kasus Covid-19 di Tiap Provinsi

Program tersebut di antaranya terealisasi dalam berbagai bentuk seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai, Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Presiden Produktif, Subsidi Gaji hingga diskon tarif listrik.

"Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19. Alhamdulillah, pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik," tuturnya.

Presiden menyebut realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk klaster perlindungan sosial bisa mengurangi beban masyarakat dan memacu peningkatan produktivitas masyarakat. Ia pun kembali mengingatkan penanganan masalah kesehatan, terutama pencegahan penularan virus menjadi hal paling utama.

"Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar penularan bisa ditekan, dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya