Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
AKSI penyerangan yang dilakukan sekitar 100 orang terhadap Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, kemarin dini hari, dikecam banyak kalangan. Mereka mendesak para pelaku ditindak tegas agar kejadian serupa tak terulang demi terpeliharanya rasa aman masyarakat.
Insiden penyerangan tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 01.45 WIB. Penyerang yang datang dengan mengendarai sepeda motor bertindak brutal. Mereka merusak polsek dan beberapa unit kendaraan.
“Ada dua kendaraan dipecah kacanya, satu bus, satu mobil dinas. Kemudian membakar dua mobil, satu mobil patroli, satu mobil wakapolsek. Terus merusak kaca-kaca polsek ini,” papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Tidak hanya itu, penyerang juga menganiaya petugas yang sedang piket di Polsek Ciracas. Dua anggota kepolisian yang tengah melakukan patroli menjadi sasaran pula.
Bahkan, seorang warga yang berada di lokasi menjadi korban. Dia dipaksa keluar dari mobilnya lalu dipukuli. Mobil yang dikendarai pria tersebut dihancurkan.
Meski sebelumnya dibantah, dugaan keterlibatan anggota TNI dalam penyerangan itu akhirnya diakui. Menurut Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abduracham, enam anggotanya telah diperiksa. “Ada enam orang yang diperiksa dari hasil SMS antara Prada MI dan kawan-kawannya, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Pomdam Jaya,” ujarnya, kemarin.
Dudung menjelaskan, awalnya Prada MI mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Arundina, Ciracas, pada pukul 20.00 WIB, lalu mengabarkan kepada ke rekan- rekannya bahwa dia dikeroyok. Padahal, kepada komandannya, Prada MI mengaku mengalami kecelakaan tunggal.
“Dari informasi inilah mungkin berkembang, termasuk di medsos bahwa yang bersangkutan dikeroyok dengan beberapa kalimat yang membangkitkan emosi teman-temannya. Sehingga, dengan jiwa korsa yang berlebihan mereka tidak terkendali akhirnya melaku-
kaan perusakan,” tandas Dudung.
Dia mengaku telah mendapatkan mandat langsung dari Panglima TNI untuk menindak anggota TNI yang terbukti bersalah dalam pe-
ristiwa itu.
Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Ikhsan Yosarie mengingatkan bahwa pada hakikatnya tugas aparat keamanan ialah memberikan rasa aman kepada rakyat. Karena itu, dia mendesak semua pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan di Ciracas harus diproses hukum dengan benar dan berkeadilan.
Ikhsan menekankan pentingnya pimpinan TNI dan Polri mengendalikan pasukannya agar situasi tidak memburuk. ‘’Pemerintah dan aparat keamanan wajib memastikan rasa aman masyarakat karena peristiwa yang terjadi telah menimbulkan rasa tidak aman.’’
Efek jera
Senada, juru bicara Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap para pelaku ialah mutlak agar ada efek jera. Dia mengingatkan kejadian serupa pada 2018 ketika Polsek Ciracas diserang sekelompok orang menyusul insiden pengeroyokan yang menimpa anggota TNI.
“Jangan sampai kasus ini tidak tuntas pengusutannya seperti tahun 2018, sehingga membuat para pelaku tidak jera,” tandas Poengky.
Ketua Setara Institute Hendardi menilai, jika benar ada anggota TNI yang terlibat dalam peragaan kekerasan itu, salah satunya karena TNI terlalu lama menikmati keis- timewaan dan kemewahan hukum. Sebab, mereka tidak tunduk pada peradilan umum.
Reformasi TNI, kata Hendardi, juga hanya bergerak di sebagian atas struktural, tapi tak menyentuh dimensi kultural dan perilaku anggota.
Sementara itu, Komandan Puspom TNI Mayjen Eddy Rate Muis menjamin TNI akan transparan dalam mengusut kasus tersebut. Saat ini, tim gabungan Pomdam Jaya dan Polda Metro Jaya sedang bekerja. (Ind/Hym/X-8)
Polri dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama (PKS) untuk meningkatkan sinergisitas, di Jakarta, Senin (4/8).
Kemenimipas dan Polri menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan sinergi dalam keimigrasian, pemasyarakatan, dan kepolisian.
Satgas Pangan Polri menyita barang bukti berupa beras 132,65 ton.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu PresisiĀ
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap dua pelaku tawuran di Jalan H Baping, Kelurahan Susukan, Jakarta Timur. Dua pelaku itu menghilangkan nyawa APR, pria berusia 19 tahun.
Pelaku bernama Muhammad Mardha Dzakwan alias Mardha, 27, ditangkap di wilayah hukum Polsek Brangsong (Pontang), Serang, Banten.
KEBAKARAN melanda tiga rumah toko (Ruko) di Jalan Raya Bogor, RT 09 RW 05, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (25/12).
Kapolsek Ciracas Kom Jupriono mengatakan, pengeroyokan itu berawal ketika korban menegur salah satu pelaku yang buang air kecil sembarangan.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan dalam keadaan terbungkus kain berwarna putih oleh warga sekitar.
MAYAT bayi laki-laki ditemukan di sebuah kamar kontrakan di Jalan Masjid, Susukan, Ciracas Jakarta Timur, Jumat (5/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved