Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BADAN Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) meminta pembahasan Komponen Cadangan (Komcad) antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus inklusif dan tidak ada narasi otoritarianisme.
"Kemhan harus menjadi leading sector yang inklusif dalam menampung setiap aspirasi mahasiswa. Jangan ada narasi otoritarianisme dalam penyesuaian keadaan di lapangan saat masa pandemi seperti ini," kata Koordinator Pusat BEM SI Remy Sahertian menjawab Media Indonesia, Rabu (26/8).
Baca juga: Kemendikbud Siapkan Model Implementasi Komponen Cadangan
Remy yang juga mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengutarkan langkah dari pemerintah untuk membangun wacana ini harus memiliki urgensi yang jelas terlebih dahulu serta penyampaian pemahaman dari segi konsep maupun teknis.
Ia mengingatkan fokus membangun sumber daya manusia dan juga sinkronisasi untuk implementasi bela negara harus disampaikan kepada stakeholder pendidikan secara menyeluruh, jangan sampai masih banyak perbedaan persepktif antarkampus, rektor, dan lainnya.
Baca juga: FRI Minta Komponen Cadangan Dibahas
Karena mahasiswa yang nantinya akan menjadi objek dari narasi besar ini juga sangat perlu untuk dilibatkan dalam mendengar pandangan dan keresahannya.
"Pihak Kemendikbud juga diminta mampu menyampaikan narasi ini ke kampus di seluruh Indonesia dengan jajak pendapat yang ada, " kata Remy.
Baca juga: Komponen Cadangan bukan Militerisasi Kampus
Komcad masih digodok secara internal antara Kemhan dan Kemdikbud. "Kami masih terus berkoordinasi dengan Kemhan dalam tim kecil. Karena leading sector komcad ini di Kemhan," kata Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam di Jakarta, Selasa (25/8). (X-15)
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Ketahui bagaimana kepulangan BTS dari wamil akan membawa dampak ekonomi besar bagi Korea Selatan, meningkatkan sektor hiburan, pariwisata, dan ekspor.
BTS kembali bersatu di FESTA 2024, merayakan ulang tahun ke-12 dan menandai kembalinya grup setelah wajib militer.
Jeon Jungkook kembali membuktikan bahwa dia bukan hanya pangeran K-Pop, tapi juga raja viral di dunia maya.
Kabar bahagia datang bagi para ARMY di seluruh dunia. Dua anggota termuda BTS, Jimin dan Jungkook, resmi menyelesaikan masa wajib militernya pada Selasa (11/6).
JIMIN dan Jungkook melengkapi member BTS yang kini sudah purna dari tugas wajib militer (wamil). Jimin dan Jungkook dibebaskan pada Rabu, (11/5), sehari setelah RM dan V.
Jungkook dan Jimin dari BTS resmi menyelesaikan wajib militer mereka pada 11 Juni 2025, dan ARMY di seluruh dunia tak bisa menyembunyikan antusiasme mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved