Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kasus Joko Tjandra, Polri akan Panggil Lurah Grogol Selatan

Tri Subarkah
12/8/2020 23:49
Kasus Joko Tjandra, Polri akan Panggil Lurah Grogol Selatan
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono(Antara/Indrianto Eko suwarso)

PENYIDIK Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melayangkan pemanggilan terhadap mantan Lurah Grogol Selatan Asep Subhan. Asep rencananya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus penerbitan surat jalan terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Joko Tjandra.

Dalam hal ini, Asep membantu pengurusan dalam menerbitkan KTP-el Joko Tjandra saat masih berstatus burnonan. Menurut Dirtipidum Mabes Polri Brigjen Ferdy Sambodo, pemanggilan tersebut rencananya dilakukan Selasa (18/8) mendatang.

"Selasa depan akan dipanggil Lurah Grogol Selatan," ungkap Ferdy Sambo saat dihubungi wartawan, Rabu (12/8).

Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan pihaknya mengundur pelaksanaan gelar perkara penetapan kasus surat jalan palsu Joko Tjandra. Gelar perkara dilakukan untuk menetapkan tersangka baru.

Baca juga : Kasus Joko Tjandra, Legislator: Jangan Berhenti di Jaksa Pinangki

"Hari ini batal, rencana digelar pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2020 bersamaan dengan kasus Tipikor red notice," papar Awi.

Terkait kasus surat sakti Joko Tjandra tersebut, Bareskrim telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking.

Prasetijo dipersangkakan dengan Pasal 263 Ayat 1 dan Ayat 2 juncto Pasal 55 Ayat 1 Kesatuan E KUHP, Pasal 426 Ayat 1 KUHP dan atau Pasal 221 Ayat 1 KUHP. Sedangkan Anita dijerat dengan Pasal 236 Ayat 2 KUHP dan atau Pasal 223 KUHP. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya