Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DPR RI telah memutuskan 37 rancangan undang-undang (RUU) yang disetujui dalam Prolegnas Prioritas 2020. Salah satunya ialah RUU Ketahanan Keluarga. RUU itu menjadi sorotan warganet.
Mereka ada yang mengkritik keputusan tersebut. Salah satunya akun @mardiasih. “RUU Ketahanan Keluarga masuk prolegnas. Kemarin yang cerita hubungan toxic ortu-anak, kalau RUU KK sah. kalian diruwat semua sama Badan Ketahanan Keluarga. Gak peduli toxic macammacam tema penyuluhannya adalah sesuai nilai agama. Kekerasan disabarin aja yang penting keluarga ‘tahan’,” cuitnya."
Akun @pasopprime juga ikut memprotes RUU Ketahanan Keluarga masuk dalam prolegnas. “Lah, masalah begini kayaknya solusinya, ya komunikasi aja sih sama anggota keluarga. Negara enggak perlu ikut campur juga,” ucapnya.
Namun, ada juga yang tidak setuju dengan akun @mardiasih. Warganet dengan akun @dddamut menilai baik RUU tersebut. “Bisa dijelaskan di bagian mana agamanya? Karena barusan baca sekilas, banyak solusi lain yang diusulkan dari bimbingan, pelatihan, konsultasi, dsb."
RUU Ketahanan Keluarga sempat ramai dibicarakan. Sebelumnya, seorang aktivis perempuan Siti Musdah Mulia menyebut usulan RUU Ketahanan Keluarga itu tak ubahnya RUU jahiliah.
“RUU ini jahiliah benar. Ini sebenarnya copypaste dari UU Perkawinan Tahun 1974. Kita sudah di era industri 4.0. Negara itu mengurusi air bersih, transportasi publik, dan pelayanan publik. Ngurus hal-hal bermanfaat bagi masyarakat. Bedakan urusan publik dan privat,” kata Musdah pada (21/2).
Diketahui, RUU Ketahanan Keluarga diusulkan lima anggota dewan periode kini, yaitu Ledia Hanifa (PKS), Netty Prasetiyani (PKS), Sodik Mu djahid ( Gerindra), Ali Taher (PAN), dan Endang Maria (Golkar).
Sebelumnya Partai NasDem juga mendesak DPR memasukkan lagi RUU PKS ke dalam Prolegnas 2020. Alasannya, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Catatan sejumlah lembaga perlindungan perempuan dan anak memperlihatkan kecenderungan itu,” kata Ketua DPP Partai NasDem Bidang Perempuan dan Anak, Amelia Anggraini (15/7).
Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman mengatakan 37 RUU ini didapat setelah evaluasi. *Pasalnya, ada sejumlah RUU yang batal masuk Prolegnas Prioritas 2020 salah satu penyebabnya penyebaran covid-19.
“Terkait pelaksanaan prolegnas kami usulkan kepada pimpinan DPR sama-sama dengan pemerintah untuk bisa melakukan rapat konsultasi antara pemerintah dan pimpinan DPR sehingga ada kesepahaman dalam rangka pencapaian target legislasi,” ujar Supratman.
Dari 37 RUU yang masuk Prolegnas Prioritas 2020, terdapat RUU Haluan Ideologi Pancasila. Namun, UU itu berubah nama menjadi Pembinaan Haluan Ideologi Pancasila. (Ins/Pro/Uta/P-1)
Rancangan UU Perampasan Aset merupakan produk politik sehingga diperlukan koordinasi banyak pihak, termasuk pemerintah dan DPR.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut draft RUU Perampasan Aset tengah difinalisasi
Dalam proses Rancangan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara terdapat usulan pengangkatan, pemberhentian, dan pemindahan ASN langsung di bawah presiden.
RUU TNI bermasalah secara substansi sebab masuk ke ruang sipil.
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) didesak kembali untuk disahkan. Khususnya di DPR periode saat ini.
PIMPINAN Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menanyakan komitmen Presiden Joko Widodo mengenai nasib Komjen Budi Gunawan, apakah diangkat atau tidak menjadi Kapolri
Pendataan Keluarga Tahun 2021, serentak dilakukan pada periode 01 April – 31 Mei 2021 ini akan menjadi basis data pemerintah dalam meningkatkan pemerataan pembangunan.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR menghentikan kelanjutan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga.
Sebanyak 5 fraksi menyatakan tidak setuju pembahasan RUU KK dilanjutkan ke tingkat selanjutnya sebagai RUU inisiatif DPR. Ke-5 fraksi tersebut adalah PDIP, NasDem, Golkar, PKB, dan Demokrat.
Dia berharap RUU tersebut tidak melanggar Konvensi Penghapusan Diskriminasi kepada Perempuan (CEDAW).
Nilam menyatakan masih ada poin penting yang harus diperbaiki, untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Sulawesi Tengah, khususnya pasca bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved