Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PARTAI NasDem terus menguatkan komitmennya untuk membantu Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatasi dampak pandemi covid-19 di sektor kesehatan maupun ekonomi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya tidak akan membiarkan Jokowi bekerja sendiri.
"Pak Jokowi Anda tidak sendirian. Kami jelas akan perteguh sikap kami dan semangat ini. Tidak akan kami biarkan presiden bekerja sendirian," ujar Surya saat menyampaikan pidato pembuka yang disiarkan secara virtual di acara e-workshop kaderisasi dan pendidikan politik yang berlangsung bertepatan dengan HUT ke-5 ABN NasDem di Jakarta, Kamis (16/7).
Surya melanjutkan, pandemi covid-19 telah mengubah kebiasaan hidup bermasyarakat. Ia mengajak kepada seluruh kader NasDem untuk menjadikan pandemi covid-19 sebagai momentum bagi partai politik (parpol) untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara.
"Sungguhlah kami merasa betapa beratnya. Saya mengerti presiden sedang alami kesulitan. Semua negara sama. Berusaha untuk tetap survival. Tidak berlebihan apabila pak presiden berharap mampu satukan perasaan kita, termasuk elemen parpol," ujarnya.
Surya melanjutkan, kader NasDem harus mampu menjaga semangat persaudaraan satu sama lain. Hal itu dibutuhkan untuk mengeluarkan Indonesia dari ancaman resesi ekonomi yang terjadi akibat pandemi covid-19.
"Karena memang kita tidak bisa berharap pada bantuan negara lain. Semua negara harus mampu survive masing-masing. Indonesia adalah kita. Semangat persaudaraan kita itulah modal dasar yang harus kita pegang," paparnya.
Baca juga: AHY : Selamat Ulang Tahun Pak Surya Paloh
Oleh karena itu, bukan saat yang tepat dikatakan oleh Surya apabila saat ini ada pihak yang mencoba tidak peduli akan kondisi yang terjadi. Tidak ada lagi waktu untuk mencari-cari celah kesalahan pemerintah terhadap penanganan covid-19.
"Tidak ada lagi waktu bagi kita untuk mencari kesalahan pemerintah seakan tidak peduli kondisi keadaan ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. NasDem berkewajiban membangun kesadaran masyarakat bersama atasi masalah ini. Ini juga jadi kewajiban saya sebagai Ketua Umum NasDem," tegasnya.
Surya juga menegaskan saat ini merupakan waktu tepat bagi kader NasDem untuk menunjukkan kedewasaan berpolitik. NasDem harus datang dengan konsistensi sikap nilai perjuangannya membawa nilai restorasi Indonesia.
"Tiada kebanggaan yang lebih besar dari apa yang saya harapkan sebagai ketua umum partai ini kecuali melihat perilaku budaya dan sikap yang bukan jadi pemberat, melainkan bisa meringankan beban di masyarakat," pungkasnya.(OL-5)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
DEWAN Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) menjamin hewan kurban, sapi maupun kambing dipotong sesuai dengan syariat Islam.
Penyerahan sapi kurban secara simbolis dilakukan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Jumat (6/6).
Surya Paloh menyerahkan sapi kurban di Masjid Nursiah Daud Paloh. Hewan itu diterima oleh Ketua DKM Masjid Endra.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved