Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Jokowi Sampaikan Kuliah Umum Secara Virtual di ABN NasDem

Putra Ananda
16/7/2020 12:17
Jokowi Sampaikan Kuliah Umum Secara Virtual di ABN NasDem
Presiden Joko Widodo saat memberikan kuliah umum secara virtual di ABN NasDem.(MI/Putra Ananda)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyambut dengan antusias penyelenggaraan e-workshop kaderisasi politik yang dilakukan Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem.

Kaderisasi yang dilakukan secara virtual merupakan bukti bahwa partai politik (parpol) bisa tetap melakukan kerja politik di tengah pandemi covid-19.

"Saya sambut antusias paparan virtual ini. Ini bukti Partai NasDem bisa beradaptasi menyesuaikan tantangan yang terjadi di era pandemi covid-19," ungkap Jokowi dalam pidato virtualnya yang disiarkan ke seluruh kader Partai NasDem yang akan mengikuti kegiatan e-workshop kaderisasi dan pendidikan politik di Gedung ABN NasDem, Jakarta, Kamis (16/7).

Baca juga: DPR: Kerja Sama Hukum dengan Swiss Mudahkan Lacak Koruptor

Jokowi menjelaskan, pandemi covid-19 telah mengubah kebiasaan-kebiasaan utama masyarakat dalam berkegiatan. Mulai dari bekerja, belajar, jual beli, bahkan kegiatan-kegiatan politik yang semuanya beralih secara online.

Menurut Jokowi, ini adalah momentum bagi parpol untuk bergerak bersama dengan pemerintah melakukan transformasi digital yang lebih cepat dan efisien.

"Transformasi digital membuat birokrasi pemerintah dituntut untuk lebih ramping. Transformasi digital juga menuntut pelaku ekonomi untuk beradaptasi. Begitupun dengan pola kerja Parpol," jelas Jokowi.

Secara khusus, Jokowi meminta kepada parpol agar bisa memiliki perasaan yang sama untuk terus berjuang melawan krisis akibat pandemi covid-19.

Parpol diminta beriringan bersama pemerintah untuk terus memberikan contoh betapa pentingnya pelaksanaan protokol keamanan dan kesehatan covid-19 seperti penggunaan masker, mencuci tangan, hingga melakukan jaga jarak.

"Samakan perasaan kita bahwa kita sedang alami situasi krisis kesehatan dan ekonomi yang tidak mudah. Kalau kita memeiliki perasaan yang sama saya yakin kita bisa bergerak bersama untuk bergotong royong membantu saudara kita yang kesulitan karena terkena dampak ekonomi covid-19," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, 215 negara di seluruh dunia sedang berjuang keluar dari krisis. Semua negara sedang mengalami kesulitan yang sama akibat pandemi covid-19. Hingga 4 bulan ke depan, Jokowi menuturkan pertumbuhan ekonomi dunia dan dalam negri masih alami ketidakpastian.

"Covid bawa ekonomi ke jurang resesi ekonomi terburuk. Saat ini perekonomian dunia minus 6-7%. Kita harus hati-hati. Ekonomi kita di kuartal pertama masih positif 2,7%. Namun masuk kuartal kedua kita minus," ujarnya.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan kembali bahwa kunci Indonesia bisa keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi ialah dengan kedisplinan dalam menjalani tatanan kehidupan baru. Dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat diharapkan Indonesia bisa mengatasi masalah ekonomi tanpa mengesampingkan kesehatan.

"Saya minta kader Partai NasDem bergerak dengan elemen bangsa lainnya terus lakukan sosialisasi dan edukasi yang masif ke masyarakat sehingga kedisiplianna ini bisa di ikuti oleh seluruhnya," ujar Jokowi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya