Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan aktivitas pembelajaran di Secapa TNI-AD di Kota Bandung, Jawa Barat berjalan normal. Menurut dia, tidak ada satupun prajurit yang mengalami keluhan berat meski terpapar virus korona (covid-19).
Hal ini disampaikannya usai menyambangi Secapa TNI-AD di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Sabtu (11/7). Selain itu, Andika menjelaskan, tidak adanya perubahan dalam pola pembelajaran itu dikarenakan aktivitas belajar para calon perwira yang tidak dirawat di rumah sakit itu sudah hampir rampung sehingga hanya menyisakan sedikit saja yang belum dijalankan.
"Kegiatan mereka masih berlanjut sesuai kurikulum. Dan sekarang sudah selesai semua jadwal yang sifatnya akademis dan latihan," jelasnya.
Meski begitu, KSAD memastikan memberi perhatian penuh terhadap prajuritnya yang terpapar covid-19. Selain dengan memberi obat, kebutuhan istirahat dan olahraga mereka pun disesuaikan. "Kita awasi dalam hal istirahat. HP mati agar jam istirahat cukup," katanya.
Lebih lanjut Andika menjelaskan, TNI AD memiliki banyak tempat pendidikan di setiap daerah seperti Secapa di Kota Bandung. Dari semua itu, pihaknya mengaku tengah mengevaluasi terutama menyangkut penanganan pandemi covid-19.
Diakui Andika, tidak bisa menyamakan penanganan di setiap lingkungan institusi TNI AD itu. Sebab, perlakuan terhadap prajurit terkait pandemi korona disesuaikan dengan kondisi dan penanganan yang dijalankan pemerintah daerah setempat.
"(Penanganan di) lembaga pendidikan kami sesuai dengan yang diputuskan kepala daerah. Kalau PSBB, tak bisa keluar. Kalau enggak, mereka punya hak sama," katanya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota Bandung menggelar tes masif bagi warga sekitar Secapa TNI AD. Selain pengetesan, Emil meminta di kawasan sekitar klaster baru korona dilakukan pembatasan sosial berskala mikro secara ketat.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan di klaster Secapa TNI AD. "Akan ditangani langsung TNI AD. Tugas provinsi dan kota akan memfokuskan pelacakan dan tes masif di sekitar institusi tersebut," katanya.
Sedangan Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan pihaknya siap menggelar tes masif bagi warga di sekitar lokasi Secapa TNI AD. Oded telah menginstruksikan Gugus Tugas Kota Bandung untuk mengadakan tes dan penelusuran warga sekitar.
"Minggu ada pemeriksaan swab langsung, baru sekitar ada 28 orang yang sudah kami data yang siap untuk mengadakan pemeriksaan. Insya Allah tes nanti akan dilaksanakan di Balai Kota Bandung," kata Oded.(R-1)
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyerahkan bantuan rumah nondinas dan santunan pendidikan kepada para warakawuri serta prajurit yang mengalami cacat akibat penugasan operasi.
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved