Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan aktivitas pembelajaran di Secapa TNI-AD di Kota Bandung, Jawa Barat berjalan normal. Menurut dia, tidak ada satupun prajurit yang mengalami keluhan berat meski terpapar virus korona (covid-19).
Hal ini disampaikannya usai menyambangi Secapa TNI-AD di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Sabtu (11/7). Selain itu, Andika menjelaskan, tidak adanya perubahan dalam pola pembelajaran itu dikarenakan aktivitas belajar para calon perwira yang tidak dirawat di rumah sakit itu sudah hampir rampung sehingga hanya menyisakan sedikit saja yang belum dijalankan.
"Kegiatan mereka masih berlanjut sesuai kurikulum. Dan sekarang sudah selesai semua jadwal yang sifatnya akademis dan latihan," jelasnya.
Meski begitu, KSAD memastikan memberi perhatian penuh terhadap prajuritnya yang terpapar covid-19. Selain dengan memberi obat, kebutuhan istirahat dan olahraga mereka pun disesuaikan. "Kita awasi dalam hal istirahat. HP mati agar jam istirahat cukup," katanya.
Lebih lanjut Andika menjelaskan, TNI AD memiliki banyak tempat pendidikan di setiap daerah seperti Secapa di Kota Bandung. Dari semua itu, pihaknya mengaku tengah mengevaluasi terutama menyangkut penanganan pandemi covid-19.
Diakui Andika, tidak bisa menyamakan penanganan di setiap lingkungan institusi TNI AD itu. Sebab, perlakuan terhadap prajurit terkait pandemi korona disesuaikan dengan kondisi dan penanganan yang dijalankan pemerintah daerah setempat.
"(Penanganan di) lembaga pendidikan kami sesuai dengan yang diputuskan kepala daerah. Kalau PSBB, tak bisa keluar. Kalau enggak, mereka punya hak sama," katanya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota Bandung menggelar tes masif bagi warga sekitar Secapa TNI AD. Selain pengetesan, Emil meminta di kawasan sekitar klaster baru korona dilakukan pembatasan sosial berskala mikro secara ketat.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan di klaster Secapa TNI AD. "Akan ditangani langsung TNI AD. Tugas provinsi dan kota akan memfokuskan pelacakan dan tes masif di sekitar institusi tersebut," katanya.
Sedangan Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan pihaknya siap menggelar tes masif bagi warga di sekitar lokasi Secapa TNI AD. Oded telah menginstruksikan Gugus Tugas Kota Bandung untuk mengadakan tes dan penelusuran warga sekitar.
"Minggu ada pemeriksaan swab langsung, baru sekitar ada 28 orang yang sudah kami data yang siap untuk mengadakan pemeriksaan. Insya Allah tes nanti akan dilaksanakan di Balai Kota Bandung," kata Oded.(R-1)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Ajukan Kredit BRIguna untuk Personel TNI AD dengan syarat mudah, suku bunga kompetitif, dan tenor fleksibel. Temukan cara cepat dan praktis untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan.
Menteri Nusron Wahid menyatakan akan menindaklanjuti persoalan status tanah Blang Padang di Banda Aceh yang saat ini dipasang plang 'Hak Pakai TNI AD'.
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyerahkan bantuan rumah nondinas dan santunan pendidikan kepada para warakawuri serta prajurit yang mengalami cacat akibat penugasan operasi.
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved