Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Aktivitas Pembelajaran di Secapa TNI-AD Berjalan Normal

Bayu Anggoro
11/7/2020 22:06
Aktivitas Pembelajaran di Secapa TNI-AD Berjalan Normal
KSAD Jenderal Andika Perkasa(TNI AD)

KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan aktivitas pembelajaran di Secapa TNI-AD di Kota Bandung, Jawa Barat berjalan normal. Menurut dia, tidak ada satupun prajurit yang mengalami keluhan berat meski terpapar virus korona (covid-19).

Hal ini disampaikannya usai menyambangi Secapa TNI-AD di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Sabtu (11/7). Selain itu, Andika menjelaskan, tidak adanya perubahan dalam pola pembelajaran itu dikarenakan aktivitas belajar para calon perwira yang tidak dirawat di rumah sakit itu sudah hampir rampung sehingga hanya menyisakan sedikit saja yang belum dijalankan.

"Kegiatan mereka masih berlanjut sesuai kurikulum. Dan sekarang sudah  selesai semua jadwal yang sifatnya akademis dan latihan," jelasnya.

Meski begitu, KSAD memastikan memberi perhatian penuh terhadap prajuritnya yang terpapar covid-19. Selain dengan memberi obat, kebutuhan istirahat dan olahraga mereka pun disesuaikan. "Kita awasi dalam hal istirahat. HP mati agar jam istirahat cukup," katanya.

Lebih lanjut Andika menjelaskan, TNI AD memiliki banyak tempat pendidikan di setiap daerah seperti Secapa di Kota Bandung. Dari semua itu, pihaknya mengaku tengah mengevaluasi terutama menyangkut penanganan pandemi covid-19.

Diakui Andika, tidak bisa menyamakan penanganan di setiap lingkungan  institusi TNI AD itu. Sebab, perlakuan terhadap prajurit terkait pandemi korona disesuaikan dengan kondisi dan penanganan yang dijalankan pemerintah daerah setempat.

"(Penanganan di) lembaga pendidikan kami sesuai dengan yang diputuskan kepala daerah. Kalau PSBB, tak bisa keluar. Kalau enggak, mereka punya hak sama," katanya.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota Bandung menggelar tes masif bagi warga sekitar Secapa TNI AD. Selain pengetesan, Emil meminta di kawasan sekitar klaster baru korona dilakukan pembatasan sosial berskala mikro secara ketat.

Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan di klaster Secapa TNI AD. "Akan ditangani langsung TNI AD. Tugas provinsi dan kota akan memfokuskan pelacakan dan tes masif di sekitar institusi tersebut," katanya.

Sedangan Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan pihaknya siap menggelar tes masif bagi warga di sekitar lokasi Secapa TNI AD. Oded  telah menginstruksikan Gugus Tugas Kota Bandung untuk mengadakan tes dan penelusuran warga sekitar.

"Minggu ada pemeriksaan swab langsung, baru sekitar ada 28 orang  yang sudah kami data yang siap untuk mengadakan pemeriksaan. Insya Allah tes nanti akan dilaksanakan di Balai Kota Bandung," kata Oded.(R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya