Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KOMITE II DPD RI menyoroti kerja sama PT Inhutani V dengan pihak swasta yang tidak menguntungkan.
"Pengelolaan kawasan hutan di register 18, 42, dan 44 seluas 56.547 hektare tidak sesuai dengan peruntukannya. Bahkan, ada konflik pemanfaatan lahan di lahan PT Inhutani V dengan masyarakat," ucap Wakil Ketua Komite II DPD Hasan Basri di Gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (25/6).
Baca juga: DPRD Minta Bupati Jember Diberhentikan, Mendagri Tunggu Khofifah
Hasan Basri menambahkan areal garapan petani yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri tentang Perhutanan Sosial.
"Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap PT Inhutani V tentang kerja sama pengelolaan hutan dengan PT PML. Di mana kerja sama itu tidak menguntungkan PT Inhutani V," jelas senator asal Kalimantan Utara itu.
Baca juga: Anggota DPD Anggap Angket DPRD ke Bupati Jember sudah Pas
Wakil Ketua Komite II DPD Bustami Zainudin menilai areal lahan seluas 56.547 hektare tersebut sangat memprihatinkan. Dirinya melihat kondisi kepemilikannya di lapangan yang campur aduk. "Ada satu orang yang mempunyai lahan seribu hektar dan seterusnya. Ini sangat mengkhawatirkan," tuturnya.
Menurut Bustami, apabila lahan bisa dimanfaatkan secara maksimal akan bisa memperkuat ketahanan pangan Indonesia. "Jika kita tanam untuk ketahanan pangan selesai permasalahan kita. Jika kita tanam tebu semuanya dalam areal tersebut, saya yakin mampu membangun tiga pabrik gula di situ," ujarnya.
Baca juga: Di Depan DPD, Presiden Dukung Penguatan Pendidikan Agama Islam
Direktur PT Inhutani V Bakhrizal Bakri menjelaskan pelaksanaan kerja sama telah berjalan dari 2009 hinga November 2018 atau kurang lebih 10 tahun. PT PML hanya merealisasikan tanaman 7.732 hektare, di mana 6.686 hektare ditanam akasia dan 1.046 hektare karet dari total areal kerja sama seluas 55.157 hektare (14,01%).
"Salah satu kewajiban PT PML adalah membayar PBB dan angsuran pinjaman dari PT Inhutani V kurang lebih Rp10 miliar, namun hingga saat ini tidak dilaksanakan," jelasnya.
Bakhrizal berharap kedepan permasalahan dengan PT PML bisa segera berakhir. Dia juga mengharapkan penataan ulang PT Inhutani V dengan yang lain setelah masalah PT PML selesai. "Ke depan kami mau semua terlibat terutama masyarakat. Karena masyarakat juga banyak yang memiliki lahan," terangnya.
Baca juga: Bertemu Mendag, LaNyalla Minta Evaluasi Barang Impor
Direktur Usaha Hutan Produksi KLHK Istanto menjelaskan, beradasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor P81, pengelolaan lahan PT Inhutani tidak sesuai dengan tanaman komoditas yang semestinya yaitu kayu. Sebab, PT Inhutani V justru menanam singkong.
"Dalam P81 seharusnya PT Inhutani V mengembalikan hutan untuk kebutuhan kayu. PT Inhutani V juga tidak boleh menyerahkan lahan kepada PT PML, seharusnya dikelola sendiri," imbuhnya. (X-15)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Masalah pertambangan di kawasan Raja Ampat akhir-akhir ini menuai kritikan dari berbagai pihak.
Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.
Ketua DPD Sebut Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun Ini Spesial, Ini Alasannya
Pengangkatan Iqbal sebagai Sekjen DPD RI tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2025 tanggal 9 Mei 2025
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved