Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pandemi Bisa Jadi Tolok Ukur

Ind/Pro/X-11
23/6/2020 06:06
Pandemi Bisa Jadi Tolok Ukur
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian(ANTARA/Boyke Ledy Watra/Medcom.id)

MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan efektivitas dalam menangani pandemi covid-19 dapat menjadi tolok ukur masyarakat dalam memilih kepala daerah, khususnya petahana. Karena itu, kepala daerah yang tidak efektif dalam menangani covid-19 sebaiknya tidak dipilih lagi.

“Rakyat membutuhkan kepala daerah yang efektif bisa menangani persoalan covid-19 berikut dampak sosial ekonominya. Di Korea atau
Amerika Serikat yang menggelar pemilu, isu pandemi juga jadi perhatian,” ujar Tito dalam konferensi pers di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, kemarin.

Ia berharap, di tengah pandemi yang terjadi, akan lebih banyak kepala daerah petahana maupun calon yang hadir menawarkan inovasiinovasi.
Tujuannya agar masyarakat sebagai pemilih akan memiliki perbandingan calon mana yang berkualitas.

Kampanye sesuai protokol

Komisi Pemilihan Umum RI menetapkan pelaksanaan kampanye Pilkada 2020 masih boleh dilakukan.

Akan tetapi, harus sesuai dengan protokol pencegahan covid-19 yang akan ditetapkan dalam Peraturan KPU terbaru.

“Pertemuan boleh dilakukan, tetapi maksimal peserta hanya 40% dari kapasitas tempat pelaksanaan. Lalu setiap pemilih dan petugas wajib gunakan masker dan sarung tangan. Mereka juga akan menjalani tes suhu tubuh sebelum masuk ke TPS,” kata Ketua KPU Arief Budiman dalam rapat dengan Komisi II DPR, kemarin.

Sementara itu, pemilih yang berstatus sebagai positif covid-19 tidak diperkenankan hadir di TPS. Mereka akan memilih di kediaman dengan
didatangi petugas atau memilih di rumah sakit dan lokasi karantina masing-masing.

Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus, mengatakan sosialisasi PKPU tersebut harus dilakukan dengan masif. “Jangan sampai ada kandidat yang dirugikan dengan PKPU,” ujar Guspardi. (Ind/Pro/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik