Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Joko Widodo meminta aparat penegak hukum, baik itu anggota kepolisian, kejaksaan, KPK dan penyidik PNS, untuk menggigit pihak-pihak yang menguntit uang negara. Hal ini terutama yang ditujukan untuk percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah, lanjut Jokowi, tidak akan main-main dalam hal akuntabilitas. Dana besar yang digelontorkan adalah untuk kepentingan rakyat, untuk membantu rakyat dan pelaku usaha yang mengalami kesulitan di tengah pandemi.
Jangan sampai itu disalahgunakan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
"Kalau ada yang bandel, kalau ada niat untuk korupsi, silakan gigit dengan keras," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Terbatas Pengawasan Intern Pemerintah 2020 melalui video konferensi, Senin (15/6).
Kendati demikian, ia meminta aspek pencegahan tetap diutamakan. Tata kelola yang baik harus didahulukan. Aparat penegak hukum harus lebih proaktif dalam melaksanakan pengawasan.
"Jangan menunggu terjadi masalah baru bergerak. Kalau ada potensi masalah, segera ingatkan. Jangan sampai pejabat pemerintah dibiarkan terperosok. Bangun sistem peringatan dini. Perkuat tata kelola yang baik, yang transparan, yang akuntabel," tegasnya.
Baca juga: Penelusuran Kontak Berjalan dengan Baik
Aparat internal pemerintah juga diminta untuk bersinergi dengan lembaga-lembaga pemeriksa eksternal.
Demikian juga sinergi antaraparat penegak hukum seeprti kepolisian, kejaksaan, kpk harus terus dikuatkan lanjutkan.
"Dengan sinergi sekaligus check and balance antarlembaga dan dukungan seluruh rakyat Indonesia, saya yakin kita bisa bekerja lebih baik menangani semua masalah dan tantangan dengan lebih cepat dan bangkit melangkah maju mengawal agenda-agenda besar penting untuk menuju ke Indonesia maju," tutur presiden.
Pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp677,2 triliun untuk percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Dengan tata kelola yang baik dan pengawasan yang ketat, diharapkan berbagai sasaran yang dituju bisa tepat.
"Posedur harus sederhaberbelit-berbelit-belit. Output dan outcome harus maksimal bagi kehidupan seluruh rakyat Indonesia. saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk mengawal dan mengawasi dengan baik agar dana yang sangat besar itu dapat membantu masyarakat dan para pelaku usaha yang sedang mengalami kesulitan," tandasnya. (A-2)
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved