Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEBANYAK 41 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLV Lembaga Administrasi Negara (LAN) melakukan benchmarking virtual ke sejumlah negara.
“Benchmarking virtual ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana ‘Strategi Pembangunan Berkelanjutan Pascca-Pandemi Covid-19’ yang dilakukan sejumlah negara di tengah mandeknya roda perekonomian akibat menyebarnya virus korona,” kata Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan Setjen DPR Drs. Djaka Dwi Winarko, M.Si, pada keterangan persnya, Jumat (5/6).
Para peserta benchmark yang terbagi dalam empat kelompok itu melakukan kunjungan virtual ke delapan lokus negara, antara lain Thailand, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Austria, Vietnam, Jerman, serta Malaysia. Tema pokok yang didiskusikan dalam benchmark tersebut yakni Digitalization of The Micro, Small & Medium Enterprises (MSME).
Para peserta yang melakukan benchmark di Malaysia diterima langsung oleh Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Krisna Hanan dan Nur Azmi dari SME Corp. Malaysia.
Dalam pertemuan, para peserta benchmark juga mendapat sejumlah informasi penting digali dari narasumber seperti bagaimana manajemen produksi yang dilakukan SME terhadap sertifikasi hasil produksi barang UMKM di Malaysia dan bagaimana strategi yang dilakukan SME di tengah lockdown yang mengakibatkan pelambatan perekonomian.
Kepada para peserta benchmark, Nur Azmi menjelaskan bahwa pemerintah Malaysia memberikan stimulus ekonomi kepada para pelaku UMKM. Pemerintah menyadari UMKM menyerap tenaga kerja yang banyak sehingga menjadi tumpuan perekonomian.
“Pandemi ini berdampak sangat signifikan terhadap perekonomian Malaysia secara nasional. Namun pemerintah kami memberikan bantuan untuk membangkitkan perekonomian berupa stimulus ekonomi, baik itu dukungan kebijakan maupun stimulus keuangan,” jelas Nur Azmi.
Nur Azmi menambahkan bahwa di tengah situasi yang tidak menentu dan diprediksi memberikan dampak hingga 1,5 tahun ke depan sampai vaksin ditemukan, kolaborasi antara semua unsur adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi situasi ini.
“Kuncinya adalah ego sektoral harus dihilangkan, SME Malaysia juga terus melakukan penataan secara internal berupa infrastruktur, suprastruktur, promosi, penerapan teknologi, serta pengembangan produk sesuai dengan standarisasi internasional,” tutupnya.
Sementara itu, Djaka Dwi Winarko menegaskan hasil benchmark ke sejumlah negara ini diharapkan akan menjadi acuan bagi peserta dalam menyusun produk pembelajaran angkatan bertema ‘Pemberdayaan UMKM dalam Rangka Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Indonesia Akibat Covid-19’. (OL-09)
Hadirkan berbagai langkah strategis, mulai dari Digi Koperasi, UMK Digital Fest, portal UMKM, hingga fasilitasi Sertifikasi Halal dan Packaging Modern.
BELAJAR langsung dari para pelaku usaha yang telah berhasil menembus pasar dan membangun bisnis berkelanjutan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, ibis Styles Serpong BSD City menggelar acara Siang Malem Pesta Rakyat pada 15-17 Agustus 2025.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Nasir menjelaskan setelah aspek redaksional selesai, draf RUU KUHAP akan dikembalikan ke Panja untuk masuk proses finalisasi. Namun ia belum bisa memastikan waktu penyelesaian tersebut.
SEPANJANG tiga periode di DPR, saya tidak mendapat kepercayaan fraksi/partai untuk menjadi pimpinan di badan atau komisi di DPR.
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved