Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa saat ini Rata-rata kasus penyebaran covid-19 mengalami penurunan. Dalam 7 hari terakhir, Indonesia hanya mensapatkan sekitar 600 kasus per harinya. Menyambut fase kenormalan baru, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menetapkan regulasi untuk mengubah perilaku masyarakat.
Meskipun jumlah tes covid-19 per hari telah ditingkatkan menjadi 10-15 ribu tes per hari, penyebaran covid-19 dikatakan tidak memiliki perubahan.
"Per tanggal 31 Mei 2020, jumlah kasus covid-19 ada 26,537 pasien dengan fatality rate 6,1% dan ini kalau tidak salah bahkan sudah menurun. Lalu recovery rate itu 27,6%. Jadi semua angka itu membaik kita lihat terjadi penurunan," ungkapnya dalam video conference, Selasa (2/6).
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan bahwa pemerintah menargetkan untuk meningkatkan kapasitas testing covid-19. Hal ini dikarenakan Indonesia sudah memiliki reagen dan juga 28 laboratorium untuk mengembangkan ventilator dan lainnya sekarang sudah berfungsi.
"Memang bulan pertama banyak kendala tapi sekarang susah membaik," sambung Luhut.
Menyambut fase kenormalan baru, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menetapkan regulasi untuk mengubah perilaku masyarakat. Hal ini dikatakan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat.
Regulasi tersebut ialah protokol kesehatan layaknya pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti cuci tangan, mengenakan masker, jaga jarak dan lainnya.
"Nah ini semua kembali ke kita, kalau kita tidak disiplin, kita asik mengkritik saja tanpa memerhatikan protokol kesehatan ya sama saja. Protokol kesehatan itu sekarang harus dilakukan," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 ini.
Selain itu, penggunaan masker menurut Luhut sangat penting dilakukan, karena sebanyak 60% atau lebih penularan bisa dihentikan karena masker. "Oleh karena itu saya minta semua lapisan menggunakan masker karena ada potensi second wave jadi kita semua harus bersatu padu," ujar Luhut. (OL-4)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved