Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOALISI Tolak Kriminalisasi dan Rekayasa Kasus (KATROK) mengungkapkan aktivis sekaligus peneliti kebijakan publik Ravio Patra akhirnya dibebaskan pagi ini (24/4) sekitar pukul 08.30 WIB dengan status sebagai saksi. Koalisi pun mendesak agar upaya kriminalisasi terhadap Ravio dihentikan.
Bebasnya Ravio tentu atas upaya dan dukungan bersama publik di Indonesia, Ravio dan Tim Pendamping mengucapkan terima kasih atas bantuan, dukungan dan segala upaya bersama untuk menghentikan kasus ini. Gerak cepat bersama menjaga kawan-kawan yang dikriminalisasi sangat terasa dan sangat berarti.
Koalisi Tolak Kriminalisasi dan Rekayasa Kasus (KATROK) mencatat berbagai permasalahan hukum sebagai berikut:
Tim Penasehat Hukum dipersulit memberikan bantuan hukum. Bahwa setelah penangkapan, tim Penasehat hukum sulit mendapatkan informasi keberadaan Ravio.
"Saat tim mendatangi Polda Metro Jaya sejak pukul 11.00 WIB [23/4], pihak kepolisian dari berbagai unit menyangkal Ravio berada di tempat mereka. Baru sekitar pukul 14.00 WIB, Polda Metro Jaya mengakui Ravio ada di Polda setelah melakukan konferensi pers," ujar narahubung koalisi Alghiffari Aqsa, hari ini.
Koalisi mencatat proses penangkapan dan penggeledahan tidak sesuai prosedur. Saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan Polisi tidak mampu memberikan dan menunjukkan surat penangkapan dan penggeledahan, padahal Ravio sudah meminta salinannya. Kediamannya digeledah dan barang bawaan yang tidak terkait dengan tindak pidana yang dituduhkan ikut dibawa seperti buku-buku, handphone temannya, laptop kantor.
Koalisi menduga bahwa diretas dan ditangkapnya Ravio terkait erat dengan kritik-kritik yang sering disampaikan oleh Ravio di media daring atau media sosial. Kritik yang terakhir sering dilancarkan Ravio adalah terkait kinerja dan konflik kepentingan Staf Khusus Presiden dan pengelolaan data korban COVID-19.
Baca juga: Polisi Pulangkan Ravio Patra
Praktek teror dan represifitas ini sangat berbahaya, bukan hanya mengancam Ravio, tapi bisa dikenakan pada siapapun yang kritis dan menyuarakan pendapatnya. Dari serangkaian kejadian di atas, maka Koalisi mendesak agar Presiden segera bertindak tegas untuk menghentikan tindakan-tindakan teror dan represif kepada warga negara yang kritis.
"Kepolisian harus bersikap profesional dan menghentikan kasus atau tuduhan terhadap Ravio; dan Kepolisian harus segera menangkap peretas sekaligus penyebar berita bohong melalui akun Whatsapp Ravio." (OL-4)
Antiperspirant akan bekerja lebih maksimal jika digunakan sebelum tidur pada malam hari.
Seringkali, bangun di pagi hari dengan perasaan yang tidak enak tanpa alasan yang jelas bisa jadi akibat dari tidur yang kurang nyenyak di malam hari.
Kegiatan vaksinasi gratis ini dilakukan kepada 13 anggota Pandawara di Klinik Immunicare PT Bio Farma, Kota Bandung.
DIGITAL Access Programme (DAP) dengan Common Room Networks Foundation (Common Room) kembali akan mengadakan Rural ICT Camp 2024 untuk yang kelima kalinya.
Ravio diketahui ditangkap di daerah Menteng, Jakarta Pusat bersama RS saat akan masuk ke dalam mobil diplomatik Kerajaan Belanda.
Kegiatan tersebut dinilai tidak tepat, karena Indonesia masih berduka di tengah tragedi Kanjuruhan, yang mengakibatkan 133 korban jiwa dan ratusan korban luka.
"Tulisannya tidak pas. Lebih baik kita hapus agar jangan sampai viral lalu warga terprovokasi. Biar sama-sama enak kita," ujar seorang warga
"Laksanakanlah di tempat yang baik yang memungkinkan. Nanti kita akan pikirkan ya tempat-tempat yang baik," ujarnya
LOMBA mural dan orasi yang diselenggarakan Polri merupakan ikhtiar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam mengembalikan kepercayaan publik pada institusi Kepolisian.
PADA masa wabah Covid-19, banyak informasi yang beredar di masyarakat. Benar atau tidaknya informasi tersebut harus disikapi dengan berpikir kritis.
Aktivis media sosial Enda Nasution mengatakan bahwa dalam iklim demokratis, aspirasi dan kritik merupakan hal yang sangat penting dalam upaya mengawasi jalannya pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved