Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya tindakan penegakan hukum oleh aparat keamanan bagi masyarakat yang melanggar aturan terkait penanganan covid-19.
"Penegakan hukum dengan dukungan aparat negara penting dilakukan dalam hal ini. Sehingga betul-betul masyarakat kita memiliki kedisiplinan yang kuat untuk menghadapi ini," ujar Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna melalui video konferensi, Selasa (14/4).
Selain hal tersebut, ada lima arahan lain yang disampaikan presiden. Arahan selanjutnya, yang ditujukan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri, adalah untuk terus melakukan percepatan pengujian sampel dan pelacakan kasus.
Selain itu, Jokowi juga meminta seluruh pihak untuk memanfaatkan berbagai teknologi yang ada demi memudahkan penanganan covid-19 di Tanah Air.
"Baik yang menyangkut untuk sensor tubuh, big data, Internet of things. Semua harus kita pakai. Saya sangat menghargai, sekarang kita telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi dalam penggunaan telemedicine. Orang tidak perlu lagi bertemu dokter, tidak perlu harus ke rumah sakit untuk bisa konsultasi kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Sri Sultan Ingatkan Ajaran Sultan Agung
Kemudian, ia juga memberi arahan terkait komunikasi yang efektif. Gugus Tugas dan kementerian-kementerian terkait diminta memberikan penjelasan terkait perkembangan situasi di dalam negeri secara transparan kepada media.
"Ini harus dilakukan dengan detail dan baik. Jangan sampai kabar berita yang baik tidak disampaikan. Sehingga rasa optimis masyarakt menjadi cenderung masuk ke hal-hal yang tidak positif," sambung kepala negara.
Kemudian, Jokowi juga meminta agar urusan logistik tidak terganggu, baik dari pusat atau gudang-gudang ke berbagai daerah. "Yang terakhir, stimulus ekonomi yang kita keluarkan harus betul-betul tepat sasaaran . Semua kebijakan-kebijakan itu kita fokuskan pada pemutusan rantai penyebaran covid-19," tandasnya. (OL-4)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved