Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo berjanji data terkait pandemi virus korona akan disiapkan lebih akurat dan terintegrasi.
Gugus tugas di tingkat pusat akan mengitegrasikan dari daerah yang berasal dari gugus tugas di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Bapak Presiden meminta data-data dari daerah harus seluruhnya transparan dan Gugus Tugas (pusat) telah meminta kepada Gugus Tugas di provinsi, kabupaten/kota agar (data) terintegrasi. Sehingga unsur-unsur yang ada, baik dari TNI/Polri dan BPBD bisa bersinergi dengan Dinas Kesehatan yang ada di kabupaten/kota dan juga provinsi sehingga data yang dilaporkan itu bisa real time dan juga bisa lebih akurat," ucap Doni dalam konferensi pers seusai rapat terbatas di Jakarta, Senin (13/4).
Baca juga: Presiden Perintahkan Terawan Benahi Manajemen Pasien Covid-19
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar data terkait penanganan wabah covid-19 lebih terbuka dan terpadu sehingga publik bisa mengaksesnya secara mudah. Presiden meminta kementerian terkait untuk mengintegrasikan data kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
"Yang berkaitan data-data informasi saya minta ini betul-betul terintegrasi semua kementerian masuk ke gugus tugas sehingga informasi itu semuanya ada. Baik mengenai jumlah PDP (pasien dalam pengawasan), ODP (orang dalam pemantauan), jumlah yang positif, jumlah yang meninggal, jumlah yang sembuh semuanya menjadi jelas dan terdata dengan baik," ucap Presiden saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/4).
Presiden mengingatkan keterpaduan data dibutuhkan agar masyarakat bisa mengaksesnya. Ia juga meminta data untuk terus diperbaharui setiap hari.
"Harusnya ini setiap hari bisa di-update dan lebih terpadu. Sekali lagi data terpadu ini menyangkut PDP, ODP, positif, kemudian yang sembuh, yang meninggal, jumlah yang di-PCR (tes polymerase chain reaction) berapa ada semua dan terbuka semua sehingga semua bisa mengakses data ini dengan baik," ujarnya. (A-2)
PAKAR Politik, Ray Rangkuti menganalisis operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
Faktor utama justru datang dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sosok Presiden Prabowo.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved