Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Serbu I​​​​​​​stana, Presiden Evaluasi Cara Bagikan Sembako

Andhika Prasetyo
12/4/2020 14:44
Warga Serbu I​​​​​​​stana, Presiden Evaluasi Cara Bagikan Sembako
Tukang becak mengambil paket sembakonya di Kompleks Perumahan Satelit Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/4).(ANTARA/JOJON)

BEREDAR video di media sosial yang menunjukkan adanya pergerakan warga dalam numlah besar menuju Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (11/4) malam.

Di media sosial disebutkan bahwa pergerakan tersebut dipicu pembagian paket sembako dari Presiden Joko Widodo. Namun, hal tersebut dibantah pihak Istana Kepresidenan.

“Tidak ada kegiatan pembagian paket sembako oleh Presiden pada Sabtu malam di Bogor,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden kepada Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui keterangan resmi, Minggu (12/4)

Presiden Joko Widodo memang membagikan paket sembako tetapi itu dilakukan pada Kamis (9/4) sore, di Jakarta dan Jumat (10/4) malam, di Bogor.

"Dalam kegiatan pembagian paket sembako tersebut, pihak Paspampres selalu mengutamakan protokol kesehatan dan menerapkan physical distancing," lanjutnya.

Baca juga: Pulang Kerja, Presiden Bagikan Sembako

Bey mengatakan pergerakan massa ke Istana pada Sabtu Malam didasari oleh informasi hoaks yang beredar yang menyebutkan presiden akan kembali membagikan sembako.

“Kemungkinan karena malam sebelumnya ada pembagian paket sembako, masyarakat mengira akan ada pembagian lagi sehingga mereka berbondong-bondong ke Istana Bogor," tutur Bey.

Ke depannya, berkaca dari dua kegiatan pembagian yang akhirnya menyulut warga bergerak menuju Istana, Sekretariat Presiden, Sekretariat Militer Presiden dan Paspampres akan mengevaluasi cara pembagian sembako yang tentunya mengutamakan physical distancing, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Terlebih lagi, DKI Jakarta dan wilayah Bogor sudah ditetapkan Menteri Kesehatan sebagai wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentunya kita semua harus mendukung pelaksanaan PSBB ini,” tandasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya