Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

MAKI Gelar Sayembara Berhadiah untuk Pencarian Nurhadi

Media Indonesia
18/2/2020 08:50
MAKI Gelar Sayembara Berhadiah untuk Pencarian Nurhadi
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman,(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

MASYARAKAT Antikorupsi Indonesia (MAKI) menggelar sayembara pencarian mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara di Mahkamah Agung itu masuk daftar pencarian orang (DPO).

“MAKI akan memberikan hadi­ah ponsel iPhone 11 bagi siapa pun yang mampu memberi tahu keberadaan Nurhadi,” kata Koordinator MAKI, Bo­yamin Saiman, saat di­mintai konfirmasi Medcom.id, kemarin.

Boyamin menuturkan informasi keberadaan Nurhadi penting. Nurhadi mangkir tiga kali panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Informasi itu bisa digunakan untuk menangkap Nurhadi oleh KPK,” ujar Boyamin.

Boyamin menuturkan sayembara ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, MAKI menawarkan Rp10 juta bagi masyarakat yang bisa menemukan Setya Novanto saat kabur dari penyidikan kasus KTP-E yang menjeratnya, 16 November 2017.

Kuasa hukum Nurhadi, Maqdir Ismail, mengaku heran dengan sayembara itu. Maqdir menilai MAKI memanfaatkan situasi untuk mencari pamor.

Secara terpisah KPK menyambut baik bantuan masyarakat mencari Nurhadi. “Bagi kami hal yang positif sebagai penggugah masyarakat berpartisipasi dalam pencarian untuk diproses hukum,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jakarta, kemarin.

Ghufron menilai sayembara yang diadakan Masyarakat Anti­korupsi Indonesia itu memberikan kesempatan kepada masyarakat mengambil bagian dalam upaya penegakan hukum bagi terduga koruptor. Ia yakin keterlibatan masyarakat mampu mempercepat penemuan buron Lembaga Antirasuah itu.

“Kalau ada pihak yang menyembunyikan mereka, kami juga akan ambil langkah hukum,” tegas Ghufron.

Secara terpisah, Polri telah menerima surat dari KPK dan siap membantu KPK.  Mereka akan menyebarkan informasi DPO ke seluruh polda dan polres. “Sudah ada surat ke Mabes Polri ya, nanti kita juga membantu mencari,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen, Argo Yuwono di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, kemarin. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya