Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
POLITISI Demokrat tidak terima Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dibawa-bawa bahkan cenderung disalahkan dalam kasus Jiwasraya sebagaimana dituding Presiden Joko Widodo yang menyebut masalah Jiwasraya adalah masalah 10 tahun lalu sejak pemerintahan SBY.
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan, misalnya, menanggapi Jokowi melalui akun Twitter @hincapandjaitan dengan mengutip kata-kata Mahatma Gandhi yang menyebut orang yang mencari-cari kesalahan orang lain, buta terhadap kesalahannya sendiri.
Lebih lanjut Hinca membeberkan kalimat Presiden Jokowi yang menurut dia salah kaprah.
"Saya ingin bedah kalimat presiden terhormat. Pertama, persoalan sudah lama, Kedua, 3 tahun sudah diketahui problemnya dan ketiga, 'Ingin' menyelesaikan masalahnya. Nah Kepada tuan, persoalan bangsa ini memang selalu ada, untuk itu butuh pemimpin yang "bisa" menyelesaikan bukan hanya "ingin" dan "menyalahkan sejarah," cicit Hinca.
Baca juga: Kasus Jiwasraya, Jaksa Agung: Kerugian Negara Rp13,7 Triliun
Ditambahkan Hinca, bangsa ini sering menghabiskan energinya hanya untuk saling menyalahkan.
"Sebenarnya kita hanya habiskan tenaga untuk saling menyalahkan dalam persoalan ini. Data sudah ada. Penegak hukum pun sepatutnya sudah bisa berjalan. Silakan tuan kejar dan perintahkan, mengusut tuntas masalah ini. Syukur jika 'ingin' sudah ada. Bagimu negeri, Jiwasraya Kami," kata Hinca lagi.
Tanggapan juga muncul dari Wasekjen DPP Partai Demokrat Muhammad Rifai Darus.
"Setiap pemimpin memiliki tantangan tuk selesaikan masalah, Hadapi n selesaikan tanpa harus menyalahkan. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana jika para Gub/Bup/Walkot lalu ramai-ramai salahkan pendahulunya. Mari saling mengingatkan untuk membangun indonesia, bukan menyalahkan tanpa data. Bagimu Negeri, Jiwasraya Kami," cicitnya melalui akun Twitter @RifaiDarusM.
Ikut juga memberikan tanggapan adalah Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Beny Kabur Harman. Melalui akun Twitter @HarmanBeniHarmanID, Benny menulis dengan satir, "Salah satu tipe pemimpin yang kerdil ialah suka menyalahkan masa lalu untuk mengagungkan diri, ingin bersih diri dengan mengotori orang lain, juga suka membangun citra diri hebat dengan menjelekkan pihak lain. Saya yakin Pak Jokowi tidak masuk dalam tipe pemimpin seperti ini!" cuit Benny. (OL-2)
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya untuk bergerak membuat program kreatif demi memperkuat dan memajukan UMKM.
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
LEBIH dari dua pertiga anggota DPR dari Partai Demokrat telah mendesak Presiden Donald Trump untuk menarik kembali pernyataan yang mengusulkan pengambilalihan Jalur Gaza oleh AS.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
SBY mengakui, dinamika demokrasi di Indonesia mengalami berbagai pasang surut.
Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved