Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANYAK pihak menilai majunya anak dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution akan maju pada pilkada di Solo dan Medan sebagai upaya Jokowi melanggengkan politik dinasti. Namun, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Saan Mustopa, mengatakan kemungkinan majunya Gibran dan Bobby di pilkada bukan politik dinasti.
Hal itu karena Gibran dan Bobby akan mengikuti pilkada sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu, mereka hanya akan maju sebagai walikota bukan presiden seperti yang dijabat Jokowi.
"Kita itu mengartikan dinasti dalam suatu level yang sama. Kalau kita ingin melanggengkan kekuasaan di level yang sama, misalkan bapaknya bupati, istrinya mencalonkan bupati, atau anaknya mencalonkan bupati, berarti masuk dalam kriteria ingin melanggengkan politik dinasti. Nah ini klo levelnya terlalu tinggi, misal seorang presiden dan putranya maju di walikota, itu gimana disebut sebagai dinasti?" ujar Saan, di gedung DPR, Jakarta, Senin, (16/12).
Ia mengatakan bahwa Jokowi juga tidak langsung membawa anak dan menantunya berpolitik di level tinggi. Namun, memulai dari bawah.
"Di sini dia bergelombang, jadi Pak Jokowi membuka ruang bagi putra-putranya berpolitik dari bawah. Itu karier politik, bukan dinasti politik, itu karier yang dipilih oleh Gibran dan Pak Jokowi memberikan jalan itu. Kecuali kalau Pak Jokowi mencalonkan Bu Iriana, atau Gibran sebagai capres itu melanggengkan," ujar Saan.
Sementara itu, dikatakan Saan, hingga saat ini NasDem belum menentukan sosok yang akan diusung sebagai calon wakilota, baik di Solo atau Medan.
"Kalau NasDem baru sampai tahap proses penjaringan ya. Kami belum pada tahap memutuskan. Kecuali kalau NasDem yang punya di tempat yang pilkada dan NasDem punya incumbent nah bisa putuskan," ujar Saan.(OL-4)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Babak baru dimulai pada 1 Agustus 2025, saat Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Ongen sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Dalam psikologi, strategi politik wajah ganda dikenal sebagai reverse psychology.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved