Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo mengaku sudah mendapat laporan tentang pelaku penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dari Kapolri Jenderal Idham Azis, Senin (9/12).
Dari laporan Idham, kata Presiden, penyidikan kasus Novel mengalami perkembangan signifikan.
"Ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan. Oleh sebab itu saya tidak kasih waktu lagi, saya bilang secepatnya segera diumumkan," kata Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).
Perintah secepatnya, lanjut Jokowi, Idham dan Korps Bhayangkara harus mengumumkan pelaku penyerangan Novel dalam hitungan hari. Ia tidak mau kasus Novel berlarut-larut.
"Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya, berarti dalam waktu harian," tegas Jokowi.
Baca juga: Meski Tenggat Lewat, Polri Tetap Berupaya Ungkap Kasus Novel
Pada awal November, Presiden Jokowi memberi tenggat waktu satu bulan kepada Idham Azis untuk mengungkap dalang penyiraman air keras pada penyidik senior KPK Novel Baswedan. Jokowi minta kasus itu dituntaskan.
"Saya sudah sampaikan ke Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, November lalu.
Sebelumnya, Kepala Negara beberapa kali memberi penambahan waktu kepada Korps Bhayangkara yang mengusut kasus Novel. Jokowi sempat memberikan waktu tambahan tiga bulan sejak Polri membentuk tim khusus pada Juli 2019.
Hingga masa kerja tim khusus selesai 31 Oktober 2019, belum ada titik terang kasus Novel. Di sisi lain, kepolisian selalu mengeklaim sudah ada perkembangan signifikan.
Novel disiram dengan air keras oleh dua orang tak dikenal pada Selasa, 11 April 2017. Penyidik senior KPK itu disiram air keras usai salat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Usai kejadian, Novel dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading Jakarta Utara kemudian dirujuk ke Jakarta Eye Center di Menteng, Jakarta Pusat. Selanjutnya Novel menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura pada 12 April 2017.(OL-5)
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Novel menilai gugatan yang dilayangkan oleh Agustiani Tio Fridelina kepada Rossa merupakan bentuk serangan balik secara personal.
Namun demikian, hanya disampaikan secara singkat karena mereka tengah berada di tengah-tengah acara yang sedang berjalan.
KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan kasus Firli terus berproses.
Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan, menegaskan OTT merupakan strategi yang sangat penting dalam mengungkap kasus-kasus besar korupsi.
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved