Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Melawan Korupsi lewat Alunan Lagu

Dhika Kusuma Winata
25/11/2019 10:20
Melawan Korupsi lewat Alunan Lagu
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah(MI/ROMMY PUJIANTO)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan meluncurkan album kompilasi bertajuk Suara Antikorupsi. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi 2019. "Album itu mengemas sejumlah lagu karya musisi dari penjuru negeri," jelas juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan keseluruhan lagu yang akan mengisi album itu akan dipilih oleh masyarakat melalui proses voting yang berlangsung mulai 22 November hingga 26 November 2019. Voting terbuka bagi siapa pun dan masyarakat juga dapat mengakses melalui situs KPK (https://www.kpk.go.id/) dan Kanal KPK (http://kanal.kpk.go.id).

Terdapat 15 lagu yang akan ditampilkan dan didengar secara utuh pada laman voting tersebut. "Nantinya, sembilan lagu terfavorit yang mengumpulkan suara terbanyak akan dikemas dalam cakram padat (CD) yang akan diproduksi dan selanjutnya dibagikan secara gratis kepada masyarakat," kata Febri.

Menurutnya, peluncuran album dengan tema besar antikorupsi itu akan dilakukan Jumat (6/12) di gedung Merah Putih KPK, Jakarta sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019.

Di sisi lain, lanjutnya, album Suara Antikorupsi 2019: B-side merupakan bentuk apresiasi KPK atas kreativitas, ide, dan semangat para musikus dalam upaya pemberantasan korupsi.

Lagu-lagu itu, antara lain, berasal dari Lampung, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Banjarmasin, hasil seleksi dari 479 karya yang ikut serta dalam tiga tahun penyelenggaraan festival Suarakan Aksimu Lawan Korupsi (Saksi) yang berlangsung sejak 2016.

"Judul B-side dipilih karena lagu-lagu tersebut memang belum pernah dirilis. Ada tiga album Saksi sebelumnya. KPK menilai ke-15 lagu tersebut memiliki kekuatan dari sisi musikalitas dan pesan antikorupsi dan perlu disebarluaskan untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi," ujar Febri.

Lebih dari itu, sambungnya, Suara Antikorupsi 2019: B-side merupakan bentuk apresiasi KPK atas kreativitas para musikus yang mewujudkan ide dan semangat antikorupsi mereka ke dalam lagu yang mereka ciptakan.

"Banyak hal yang bisa dilakukan anak bangsa ini untuk melawan kejahatan korupsi, antara lain melalui alunan lagi berisi pesan dan peringatan bahwa korupsi merupakan musuh bangsa," tukas Febri. (Dhk/Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya