Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

DPR Ingin Percepat Pemekaran Papua

Golda Eksa
20/11/2019 21:53
DPR Ingin Percepat Pemekaran Papua
Ahmad Doli Kurnia(MI/ Susanto)

PENYEBARAN pelbagai sentra pelayanan publik dan aktivitas perekonomian merupakan cara untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di Papua.

Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia disela-sela Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II dan sejumlah kepala daerah Papua, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/11). Rapat tersebut sekaligus membahas usulan pembentukan Provinsi Papua Tengah.

"Tidak ada penyelesaian lain, kita bisa mempercepat proses penyebaran sentra-sentra dalam konteks politik, namanya pemekaran," kata Doli.

Menurut dia, pendekatan peningkatan kesejahteraan dan penguatan ekonomi menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan di bumi cenderawasih. Komisi II, tandasnya, sedang berusaha gar wacana pemekaran itu bisa dipercepat.

"Idealnya tanah Papua terdiri dari minimal tujuh provinsi. Itu karena berasal dari tujuh suku besar. Kita baru punya dua provinsi sekarang," katanya.

Doli mengemukakan, Komisi II DPR punya komitmen kuat menjaga NKRI dan meningkatkan kesejahteraan di Papua. Komisi II pun tidak menginginkan adanya perbedaan, baik di timur, tengah, maupun barat. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya