Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Duet Tito-Fachrul Razi Dinilai Pas untuk Tangkal Radikalisme

M Iqbal Al Machmudi
20/11/2019 16:47
Duet Tito-Fachrul Razi Dinilai Pas untuk Tangkal Radikalisme
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Fauzi Amro(Antara)

SOSOK Menteri Agama Fachrul Razi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dianggap sebagai kombinasi yang tepat dalam mengatasi radikalisme.

"Ini dalam rangka untuk menghindari terjadinya paham radikalisme ditengah kehidupan bermasyarakat. Keduanya punya pemahaman yang baik," kata anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Fauzi Amro di Jakarta, Rabu (20/11).

Apalagi, lanjut dia, Fachrul Razi yang berlatar belakang TNI dan Tito Karnavian yang merupakan mantan Kapolri merupakan personal yang mengerti cara menangkal radikalisme.

Dalam menangkal radikalisme, lanjut dia, saat ini perlu mengutamakan memberi pemahaman kepada masyarakat. Karena masyarakat belum mengetahui makna dari radikalisme.

"Dan kita semua yang bertanggung jawab. Jangan sampai dan radikalisme terus menghantui kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Fauzi.

Masyarakat harus lebih awas lagi, terlebih paham radikalisme juga menyusup lewat media sosial (medsos). Sayangnya, kata Fauzi, buzzer politik terkadang turut menyisipkan paham radikalisme.

"Seperti momen Pilpres 2019 dimanfaatkan oleh buzzer membuat hoaks untuk menjatuhkan kredibilitas. Tapi banyak juga yang menyimpang," tandasnya.

Baca juga: Kabinet Indonesia Maju Sinyal Kuat Perang Melawan Radikalisme

Staf Ahli Kemkominfo Hendri Subaktio menilai, untuk menangkal penyebaran hoaks tersebut diperlukan hal sederhana yaitu masyarakat harus mawas menanggapi berita, terutama berita berasal dari medsos yang rentan validasi.

"Fenomena ini jadi serius, medsos itu sudah dilihat sebagai ajang perang. Jika anda ingin menang kompetisi harus memahami medsos," tururnya. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya