Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERTEMUAN antara Partai NasDem dengan PAN akan dilakukan setelah Partai NasDem melakukan kongres pada 8-11 November nanti. Meski begitu, keduanya masih mencari tanggal yang cocok.
"Ada rencana begitu tapi waktunya mungkin setelah kongres," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).
Dirinya mengungkapkan bahwa hubungan antara NasDem dengan PAN sudah bagus, sehingga hubungan tersebut harus dirawat dengan Silaturahmi Kebangsaan.
"Jadi dengan PAN komunikasi NasDem bagus. NasDem dan PAN kerjasama sudah dari Pilkada 2015," ujar Willy.
Namun, dirinya juga tidak menutup kemungkinan bahwa dalam silaturahmi tersebut kedua partai akan membahas perihal pilkada yang akan dilaksanakan tahun depan.
"Tentu sela silaturahmi kebangsaan akan ada pembicaraan agenda politik yang pendek seperti Pilkada. Kalau Pilpres 2024 masih terlalu dini," jelasnya.
Baca juga: Setelah PKS, NasDem Siap Temui PAN, Demokrat
Selain karena hubungan yang baik, dipilihnya soan ke PAN dikarenakan NasDem merasa memiliki kedekatan. Selain itu, karena masyarakat tidak kaget dengan agenda silaturahmi tersebut.
"Kita (NasDem) berkomunikasi dengan seluruh partai politik, kita mulai dengan partai yang dekat dulu seperti PAN," ungkapnya.
Sementara itu, PAN masih belum membuka suara terkait rencana pertemuan tersebut. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku belum ada rencana pertemuan tersebut.
"Renacananya belum ditentukan," ujar Eddy. (OL-4)
Sikap PDIP yang memutuskan menjadi penyeimbang pemerintah perlu didukung.
Sikap tersebut dinilai bentuk objektivitas yang perlu ditegakkan. Apabila ada koreksi untuk pemerintah, maka PDI Perjuangan bisa memainkan perannya.
Eddy mengatakan biasanya anggota DPR, DPRD provinsi, serta kabupaten/kota dapat bekerja secara tandem untuk sukses di pemilu serentak
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030 menghambat regenerasi di tubuh partai
menolak keras wacana pengembalian sistem Pilkada dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD karena ancam iklim demokrasi dan suburkan oligarki politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved