Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PERTEMUAN antara Partai NasDem dengan PAN akan dilakukan setelah Partai NasDem melakukan kongres pada 8-11 November nanti. Meski begitu, keduanya masih mencari tanggal yang cocok.
"Ada rencana begitu tapi waktunya mungkin setelah kongres," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).
Dirinya mengungkapkan bahwa hubungan antara NasDem dengan PAN sudah bagus, sehingga hubungan tersebut harus dirawat dengan Silaturahmi Kebangsaan.
"Jadi dengan PAN komunikasi NasDem bagus. NasDem dan PAN kerjasama sudah dari Pilkada 2015," ujar Willy.
Namun, dirinya juga tidak menutup kemungkinan bahwa dalam silaturahmi tersebut kedua partai akan membahas perihal pilkada yang akan dilaksanakan tahun depan.
"Tentu sela silaturahmi kebangsaan akan ada pembicaraan agenda politik yang pendek seperti Pilkada. Kalau Pilpres 2024 masih terlalu dini," jelasnya.
Baca juga: Setelah PKS, NasDem Siap Temui PAN, Demokrat
Selain karena hubungan yang baik, dipilihnya soan ke PAN dikarenakan NasDem merasa memiliki kedekatan. Selain itu, karena masyarakat tidak kaget dengan agenda silaturahmi tersebut.
"Kita (NasDem) berkomunikasi dengan seluruh partai politik, kita mulai dengan partai yang dekat dulu seperti PAN," ungkapnya.
Sementara itu, PAN masih belum membuka suara terkait rencana pertemuan tersebut. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku belum ada rencana pertemuan tersebut.
"Renacananya belum ditentukan," ujar Eddy. (OL-4)
Eddy mengatakan biasanya anggota DPR, DPRD provinsi, serta kabupaten/kota dapat bekerja secara tandem untuk sukses di pemilu serentak
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved