Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Presiden : Jangan Sampai Penegak Hukum Dibajak Mafia

Akmal Fauzi
31/10/2019 17:00
Presiden : Jangan Sampai Penegak Hukum Dibajak Mafia
Presiden Joko Widodo(MI/Ramdani)

PRESIDEN Joko Widodo memperingatkan aparat penegak hukum untuk berani dalam bertindak melindungi program pemerintah. Presiden tidak ingin penegak hukum dengan mudahnya dibajak oleh mafia-mafia yang membuat program pemerintah terganggu.

“Saya ngomong apa adanya, jangan sampai aparat hukum kita dibajak oleh mafia, sehingga program-program yang harusnya bisa kita lihat progressnya, perkembangannya, menjadi tidak jalan karena ada pembajakan tadi," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10).

Jokowi menyebut, banyak pejabat pemerintah, BUMN, swasta, yang berinovasi dalam menjalankan program-program strategis pemerintah, justru dirugikan karena keberadaan mafia tersebut.

Jokowi pun sekaligus mengingatkan Polri, Kejaksaan Agung dan KPK jangan sampai menjadi alat para mafia.

Baca juga : Jokowi Usul Istilah Radikalisme Diubah Manipulator Agama

“Ini banyak kan pejabat pemerintah, BUMN yang berinovasi dalam menjalankan program strategis, justru yang ‘digigit’. Ini hati-hati, akan saya balik, yang akan saya ‘gigit’ mereka,” jelasnya.

Jokowi juga mengingatkan banyak program pemerintah yang justru terkendala oleh permasalahan hukum. Menurutnya, banyak investor yang sudah antre untuk masuk, tapi karena kepastian hukumnya diragukan, akhirnya mereka tak bisa merealisasikan investasinya.

“Jangan dicari-cari kesalahannya. Istilah hukumnya mens rea, yang tidak ada niat melawan hukum jangan dicari-cari. Tapi jika ada niat jahatnya, silakan diselesaikan,” tegasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya