Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DPR RI akan memprioritaskan penyelesaian Omnibus Law yang diusulkan oleh pemerintah. Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya menyebut DPR akan sejalan dengan pemerintah yang menginginkan Omnibus Law sebagai RUU yang diprioritaskan untuk cepat tuntas.
"Jika pemerintah memandang Omnibus Law sebagai prioritas utama, maka DPR melalui badan legislasi juga akan menjadikan Omnibus Law sebagai prioritas," tutur Willy saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).
Baca juga: Omnibus Law jangan Picu Ketidakpastian Hukum
Willy menuturkan penyelesaian Omnibus Law dibutuhkan untuk memberi kepastian kepada proses investasi di dalam negri. Dalam waktu dekat Baleg akan memanggil Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly untuk duduk bersama membahas kelanjutan pembahasa sejumlah RUU termasuk tentang Omnibus Law.
"Kami akan selesaikan 5 sampai 6 UU yang masuk dalam Prolegnas di masa sidang peetana ini. Kita akan fokus dengan target dan betul-betul menghitung," paaprnya.
Willy melanjutkan, proses kajian dan naskah akademik Omnibus Law yang sudah diselesaikan oleh pemerintah akan mempercepat proses pembahasannya di DPR. Saat ini DPR juga masih memikiki beban tugas untuk menyelesaikan RUU yang di carry over oleh periode DPR sebelumnya.
"Kalau kajian dan naskah akademiknya sudah selesak di pemritnah maka akan lebih cepat. Masa sidang ini akan habis 19 Desember, kita punya waktu 1 setengah bulan," tuturnya.
Omnibus law ini bakal merevisi 71 UU yang terdiri dari UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dan 69 UU terkait perizinan di sektor teknis.
71 aturan yang direvisi terdiri dari lima klaster yakni perizinan, penataan kewenangan, sanksi, pembinaan dan pengawasan, serta dukungan.
Seperti diketahui, dalam pidato pelantikannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ke depan akan ada dua UU Omnibus law yang akan diusulkan oleh pemerintah kepada DPR yakni UU Pemberdayaan UMKM dan UU Cipta Lapanan Kerja. (OL-8)
PBHI Sebut DPR Sering Absen dan tak Serius Ikuti Sidang Gugatan UU TNI di MK
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Surat usulan pemakzulan terhadap Gibran telah dikirimkan Forum Purnawirawan TNI kepada MPR/DPR RI sejak bulan lalu.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved