Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Terduga Teroris Kembali Ditangkap di Tambun Bekasi

Gana Buana
16/10/2019 22:58
Terduga Teroris Kembali Ditangkap di Tambun Bekasi
Ilustrasi teroris(MI)

TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Jalan Raya Papan Mas RT007/004 Kelurahan Setia Mekar, Kecamayan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10). A

Adnan alias Gondrong, pemuda 20 tahun yang ditangkap Densus 88,diduga terlibat dalam kelompok Amirul Mukminin Besar Abu Bakar Al Bhagdadi (ISIS)

Pemilik warung makan di sebelah lokasi penangkapan, Wati mengatakan, peristiwa penangkapan berlangsung sekitar pukul 21.20 WIB. Saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah.

“Tadi saya di dalam, tiba-tiba kok banyak orang di luar,” ungkap Wati, Rabu (16/10).

Wati mengaku, tak begitu mengenal terduga Adnan. Ia hanya mengetahui Adnan berjualan ikan hias di rumah kontrakan yang kini Ia tempati.

Baca juga : 90 Persen Terduga Teroris Berbaiat secara Online

“Setahu saya dia hanya berjualan ikan hias, udah itu aja. Jarang ngobrol juga,” singkat dia.

Saat ini terduga teroris tersebut sudah dibawa tim Densus 88 Antiteror untuk penindakan lebih lanjut.

Dalam penangkapan, terduga terlibat dalam perakitan switching bim bersama dengan tiga rekannya, RF, SL dan YN. Saat ini sudah ada dua swithching bom berbentuk menyerupai ponsel yang sudah jadi.

Berdasarkan data yang diperoleh, terduga Adnan juga ikut terlibat dalam pembelian KNO3 dan Nitrogliserin sebagai bahan peledak. Ia bersama rekananya melakukan uji coba mesiu dengan memicu bom dari ponsel.

Adnan diketahui melakukan idad di bulan Juni 2019 di daerah Air Terjun Batu Putu, Lampung. Rencanannya, kelompok ini akan beraksi dengan melakukan bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau acara besar di Lampung. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya