Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

DPR Setuju Normalisasi Internet di Papua

Putra Ananda
05/9/2019 10:00
DPR Setuju Normalisasi Internet di Papua
Anggota Komisi 1 dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira.(MI/ADAM DWI)

KOMISI 1 DPR mendukung langkah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang akan mencabut kebijakan pembatasan akses internet di Papua secara bertahap.

Anggota Komisi 1 dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira mengungkapkan jika situasi keamanan di Papua dan Papua Barat sudah kondusif, kebijakan pembatasan akses internet dicabut.

"Sejauh situasi kemanan sudah menjadi lebih baik dan ada di dalam kontrol pemerintah dan aparat keamanan. Kami kira sudah waktunya untuk dicabut," kata anggotanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Andreas menuturkan masalah Papua berawal dari persoalan interpersonal. Pemerintah diminta sigap untuk mengatasi persoalan di Papua.

Ia juga mengapresiasi langkah Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang memutuskan berkantor di Papua untuk mempercepat proses keamanan.

"Namun, kasus ini dibuat menjadi eskalasi nasional dan eskalasi yang bersifat internasional dengan target melakukan internasionalisasi terhadap masalah Papua," beber Andreas.

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantar menyebut bahwa pihaknya akan memulihkan jaringan internet di Papua mulai hari ini. Pemulihan akan dilakukan bertahap dari kabupaten dan kota yang tingkat keamanannya dinilai sudah kondusif.

"Kita sudah bekerja sama dengan operator penyedia jasa internet untuk lakukan pemulihan jaringan di Papua dan Papua Barat. Secara bertahap mulai dari kabupaten dan kota-kota yang sudah aman," tuturnya.

Ia menyebut ada 555 ribu kanal (URL) yang terdeteksi menyebarkan hoaks dan provokasi terkait kerusuhan di Papua.

"Sampai kemarin (Senin, 2/9) sudah ada 555 ribu URL, yakni kanal yang digunakan untuk menyebarkan hoaks. Paling banyak Twitter," ungkapnya di Jakarta, Selasa (3/9) malam.

Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto mengatakan keamanan pascainsiden kerusuhan di beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat berangsur pulih.

Kerusuhan di Bumi Cenderawasih telah merenggut 5 korban jiwa dari masyarakat dan aparat keamanan.

"Sampai hari ini, hasil pantauannya masyarakat yang meninggal dunia di Papua 4 orang dan 15 luka-luka. Sedangkan korban dari aparat keamanan, 1 prajurit TNI gugur dan 2 personel Polri menderita luka serius," sebut Wiranto. (Uta/Gol/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya