Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) melihat celah di balik pertemuan Presiden terpilih Joko Widoo dengan Prabowo Subianto. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pertemuan itu menyisakan kekecewaan bagi sebagian pendukung Prabowo.
Mardani optimistis suara pendukung Prabowo yang kecewa akan beralih ke PKS pada 2024.
"Masih banyak pendukung Prabowo yang secara emosional menolak pernyataan Prabowo yang mengakui Pak Jokowi sebagai pemenang. Dengan menjadi #KamiOposisi, pendukung yang emosional bisa secara positif membangun kekuatan oposisi," ungkap Mardani saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (14/7).
Pertemuan Jokowi dan Prabowo terjadi di Stasiun Moda Raya Terpadu Lebak Bulus di Jakarta Selatan dan berlanjut di Sate Senayan di salah satu pusat perbelanjaan.
Mardani menyambut baik rekonsilasi kedua kontestan Pilpres 2019 itu. Namun demikian, sambungnya, pertemuan itu tidak akan mengubah konsistensi PKS mengambil sikap oposisi, Ia juga berharap Prabowo turut mengambil langkah serupa.
"Pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo baik. Dan akan lebih baik jika para pendukung Pak Prabowo menyatakan #KamiOposisi. Saya pribadi yakin PKS akan mengambil sikap #KamiOposisi," ujarnya.
Baca juga: Prabowo Tidak Hadiri Pidato Kebangsaan Jokowi
Anggota Komisi II DPR RI tersebut menambahkan, keberadaan oposisi ialah keniscaan di sebuah negara demokrasi. PKS, jelasnya, kendati memilih menjadi oposisi tetap akan bersikap konstruktif mendukung jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Alasan bersikap oposisi terutama karena alasan demokrasi memerlukan kekuatan penyeimbang. PKS insyaallah akan menjadi mitra pemerintah yang kritis dan konstruktif. Kritis menjaga kepentingan publik untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas, pendidikan berkualitas hingga harga-harga yang terjangkau. Konstruktif artinya memberikan solusi bukan sekedar mengkritik," pungkasnya. (OL-8)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
Pemberian insentif sebesar Rp300 ribu per bulan masih jauh dari janji Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
MENTERI Luar Negeri Sugiono mengungkapkan sejumlah pembahasan dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut soal praktik keserakahan yang disebut serakahnomics. Pengamat singgung Jabatan publik dirangkap demi honorarium ganda
Kejagung merupakan penegak hukum yang harus komit menindaklanjuti perintah Presiden. Namun, semua perintah wajib dipelajari dengan baik untuk menyamakan tugas dan kewenangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved