Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz menanggapi soal adanya pelaku penyebar hoaks tentang putusan Mahkamah Konstitusi perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres melalui WhatsApp Group.
"Serahkan ke aparat kepolisian. Makanya, saring sebelum sharing," ujarnya saat ditemui di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta, Jumat (5/7).
Pelaku tersebut ialah seorang pria berinisial TFQ, 47, yang diringkus aparat kepolisian di Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (3/7), pukul 18.00 WIB.
Baca juga: KPU Bangun Kepercayaan Publik Sebelum Situng Jadi Hasil Resmi
Kepada penyidik, TFQ mengaku motifnya karena tidak puas dengan putusan MK yang menolak gugatan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Memang budaya siap menang, siap kalah bukan hanya sekedar kata kata. Masyarakat kita mesti legawa. Lalu, tudingan-tudingan kecurangan kan sudah dijawab dan proses di MK itu sangat terbuka," kata Viryan.
"Tudingan soal DPT siluman dan Situng yang direkayasa, kita kan punya jawaban dan dokumen bahwa ini sudah diselesaikan. Sehingga, MK bisa menilai secara jelas," tandasnya. (OL-1)
Dalam video terlihat embusan abu vulkanik berwarna hitam pekat menjulang tinggi ke udara
Hoaks berpotensi merusak ketenteraman, keamanan, dan kondusivitas masyarakat.
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
KOORDINATOR Divisi Relawan Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.
Jika permainan politik kotor ini tidak dibarengi dengan politik uang atau kecurangan lainnya, pasangan nomor urut 03 akan berjalan mulus menuju pucuk untuk memimpin Kabupaten Manggarai Barat.
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved