Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

2024, Jokowi Pastikan Seluruh Tanah di Gresik Bersertifikat

Akmal Fauzi
20/6/2019 18:15
2024, Jokowi Pastikan Seluruh Tanah di Gresik Bersertifikat
PRESIDEN BAGIKAN SERTIFIKAT TANAH GRESIK(antara)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat hak atas tanah bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Gresik dengan keseluruhan mencapai 3.200 sertifikat. Penyerahan berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6).

Kepala negara menjelaskan, di seluruh Indonesia terdapat sekitar 126 juta bidang tanah yang seharusnya bersertifikat. Namun, hingga 2015, baru 46 juta bidang tanah yang memiliki bukti hak kepemilikan.

"Bayangkan, 80 juta (bidang tanah) yang belum. Berarti bapak dan ibu sekalian yang pegang sertifikat hari ini sangat beruntung. Alhamdulillah," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Kamis (20/6).

Di Gresik, lanjut Jokowi, diperkirakan terdapat sekitar 775.514 bidang tanah. Dari jumlah tersebut sebanyak 341.606 sudah terdaftar dan memiliki sertifikat. Untuk ratusan ribu bidang tanah yang belum bersertifikat di Gresik, pemerintah menargetkan tahun 2024 kelak seluruh bidang tanah telah memiliki sertifikat.

"Tadi sudah dijanjikan Pak Menteri BPN, Gresik 2024 semuanya selesai. Pak Menteri yang janji, saya dan bapak, ibu tinggal menagih janjinya. Sekarang, menteri kalau kerja itu pakai target," tegas Presiden.

Baca juga: Jokowi Minta Warga Hati-hati Pegang Sertifikat Tanah

Demikian halnya bagi bidang tanah di seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya memiliki target untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia memiliki tanda bukti hukum dan kepemilikan atas tanah atau lahan masing-masing.

"Target kita 2025 seluruh Indonesia yang namanya sertifikat ini insyaAllah rampung," ucapnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan di Provinsi Jawa Timur, bidang tanah yang telah bersertifikat sebanyak 54,45% dari keseluruhan bidang tanah di provinsi tersebut, diperkirakan mencapai 19.498.377 bidang.

Dia berharap program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang dijalankan pemerintah guna mempercepat penerbitan sertifikat untuk rakyat dapat menyejahterakan khususnya bagi masyarakat Jawa Timur.

"Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih karena ketika mereka pegang sertifikat tanah, akan ada harapan kemungkinan bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga," ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Staf Khusus Presiden Ahmad Erani.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya