Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEPALA Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, mewakili Presiden Joko Widodo menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjenguk sejumlah anggota Polri yang masih menjalani perawatan selepas pengamanan aksi 22 Mei lalu.
"Sejak ada berita Polri ada korban, Presiden memerintahkan kepada saya selaku Kepala Sekretariat Presiden untuk segera mewakili beliau. Dan mohon maaf tadi saya sampaikan kepada keluarga bahwa Pak Presiden belum sempat hadir, maka diwakili oleh saya," ujar Heru di Jakarta, Selasa (28/5).
Presiden Jokowi, jelas Heru, mengapresiasi atas upaya keras para anggota dalam mengamankan aksi sehingga kondisi terkendali. Presiden Jokowi berharap para anggota Polri yang kini masih dirawat dapat segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga.
"Pesan beliau adalah, pertama, terima kasih pada kegiatan 21-22 di Bawaslu dan mereka-mereka tentunya menjaga sebagaimana tugas mereka. Yang kedua, ucapan semoga cepat sembuh, dan ketiga adalah bisa berkumpul dengan keluarga," kata Heru.
Menurut Heru, ada 15 anggota Polri yang dirawat dengan 7 di antaranya karena berhubungan langsung dengan kerusuhan 22 Mei, dan 8 anggota lainnya dirawat karena kesehatannya terganggu setelah sebulan bertugas. Saat menjenguk, Heru sempat kaget karena korban bercerita bahwa kerusuhan juga terjadi di Jalan Otista.
Baca juga: Bule 'Pak Jerry' Diketahui adalah Mantan Tentara AS
Selain itu, ada juga anggota Polri yang dikejar massa dan terkena lempar batu. Akibatnya, gigi anggota Polri itu ada yang tanggal, dan kepalanya memar terkena lemparan batu.
"Tuhan melindungi beliau masih sempat ditolong sesama rekan. Dan yang di Petamburan juga ada, tentunya di Bawaslu," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Polisi Musyafak, menjelaskan, sejak kejadian tanggal 21 dan 22 Mei lalu, RS Polri setidaknya telah menangani 60 pasien.
"RS Polri sebagaimana rumah sakit lain berkewajiban untuk menangani dampak kesehatan atas kejadian 21-22. Dari 60 itu 29 anggota Polri dan anggota pengamanan serta 31 dari masyarakat," ujarnya.
Musyafak menambahkan, sejumlah anggota Polri mengalami beberapa jenis cidera. Misalnya, ada yang giginya tanggal, mengalami dislokasi sendi bahu kanan, fraktur pada jari kelingking kanan, dan pingsan karena kondisi kesehatan.
"Cedera karena dilempari berbagai benda oleh perusuh, salah satunya bom molotov. Alhamdulillah kami bisa menangani sampai sembuh," tandasnya. (OL-1)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved