Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) segera bertemu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Hal itu karena keduanya memiliki pendukung yang besar.
"Melalui mimbar ini, sangat baik dan mulia jika pada saatnya nanti, Pak Prabowo bisa bertemu dengan Pak Jokowi secara langsung. Pertemuan antara dua tokoh nasional yang memiliki pendukung dan konstituen yang besar," kata SBY melalui rekaman video, Senin (27/5).
Dia menyakini kedua tokoh nasional tersebut memiliki cita-cita yang baik untuk negeri ini.
Baca juga: Tak Gunakan Politik Indentitas, AHY Tak Mau Polarisasi Jadi Norma
SBY mengatakan, dalam pertemuan tersebut, tidak harus terjadi kesepakatan apapun.
"Apabila Pak Prabowo masih menggugat di Mahkamah Konstitusi, saya meyakini Pak Jokowi juga akan menghormati jalan konstitusional yang ditempuh Pak Prabowo," ujarnya.
SBY mengatakan, apabila pertemuan tersebut belum memungkinkan dilaksanakan dalam waktu dekat, bukan berarti tidak ada hari esok yang lebih indah.
Hal itu, menurut dia, akan menciptakan indahnya kehidupan bangsa yang penuh dengan kedamaian, persaudaraan, dan kerukunan. (OL-2)
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved