Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Polisi belum Dapat Informasi Soal Korban Tewas

Ferdian Ananda Majni
22/5/2019 10:10
Polisi belum Dapat Informasi Soal Korban Tewas
Bentrok antara polisi dan massa aksi di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5)(ANTARA/Sigid Kurniawan)

DEMONSTRASI di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5), berakhir ricuh. Bahkan beberapa orang dinyatakan meninggal dunia.

Terkait hal itu, kepolisian masih melakukan klarifikasi untuk mengetahui kebenaran adanya korban tewas akibat kerusuhan di sejumlah titik semalam.

"Kita malah belum dapat informasi sampai sekarang ini. Nanti kita akan cek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Argo memastikan, aparat kepolisian dalam pengamanan massa yang berdemo di sepanjang jalan menuju gedung KPU tidak dilengkapi senjata lengkap. Begitu juga ketika membubarkan massa semalam.

"Polisi tidak ada yang pakai peluru tajam," terangnya.

Baca juga: Anies Sebut 6 Orang Tewas dalam Aksi Demonstrasi 22 Mei

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah provokator dalam kericuhan yang terjadi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

"Saya belum tahu. Ini masih diamankan nanti diamankan ke Polda," kata Harry di lokasi, Selasa (21/5)

Dia mengaku massa yanng mendatangi sepanjang jalan menuju kantor KPU dan Bawaslu masih terkendali. Mereka hanya melakukan aksi unjuk rasa tanpa ada aksi anarkistis.

"Dari tadi kita kan udah damai aman tiba-tiba ada massa, saya belum tau darimana ini ya dari tadi mancing terus merusak barier dan mancing-mancing terus," terangnya

Dia tidak memungkiri, menjelang dini hari terdapat sejumlah kelompok orang yang datang mengunakan kendaraan roda dua dan mencoba memprovokasi.

"Ya sudah kita lakukan upaya karena masyarakat kalau semakin malam masyarakat juga yang mengendarai kendaraan tadi sudah lewat akhirnya diganggu-ganggu. Ya sudah kita bubar semua," paparnya.

Harry tidak merincikan berapa orang yang diamankan. Pasalnya mereka masih mendalam para provokator itu guna dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

"Ngak kita masih dalami karena baru kejadian ini kita dalami ke polda nanti," pungkasnya.

Hingga kini belum diketahui penyebab kericuhan tersebut. Namun, personel polisi terpantau mengejar para pendemo yang diduga menjadi provokator. Para pendemo berhamburan ke sejumlah arah. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya