Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DEMONSTRASI di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5), berakhir ricuh. Bahkan beberapa orang dinyatakan meninggal dunia.
Terkait hal itu, kepolisian masih melakukan klarifikasi untuk mengetahui kebenaran adanya korban tewas akibat kerusuhan di sejumlah titik semalam.
"Kita malah belum dapat informasi sampai sekarang ini. Nanti kita akan cek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Argo memastikan, aparat kepolisian dalam pengamanan massa yang berdemo di sepanjang jalan menuju gedung KPU tidak dilengkapi senjata lengkap. Begitu juga ketika membubarkan massa semalam.
"Polisi tidak ada yang pakai peluru tajam," terangnya.
Baca juga: Anies Sebut 6 Orang Tewas dalam Aksi Demonstrasi 22 Mei
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah provokator dalam kericuhan yang terjadi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
"Saya belum tahu. Ini masih diamankan nanti diamankan ke Polda," kata Harry di lokasi, Selasa (21/5)
Dia mengaku massa yanng mendatangi sepanjang jalan menuju kantor KPU dan Bawaslu masih terkendali. Mereka hanya melakukan aksi unjuk rasa tanpa ada aksi anarkistis.
"Dari tadi kita kan udah damai aman tiba-tiba ada massa, saya belum tau darimana ini ya dari tadi mancing terus merusak barier dan mancing-mancing terus," terangnya
Dia tidak memungkiri, menjelang dini hari terdapat sejumlah kelompok orang yang datang mengunakan kendaraan roda dua dan mencoba memprovokasi.
"Ya sudah kita lakukan upaya karena masyarakat kalau semakin malam masyarakat juga yang mengendarai kendaraan tadi sudah lewat akhirnya diganggu-ganggu. Ya sudah kita bubar semua," paparnya.
Harry tidak merincikan berapa orang yang diamankan. Pasalnya mereka masih mendalam para provokator itu guna dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
"Ngak kita masih dalami karena baru kejadian ini kita dalami ke polda nanti," pungkasnya.
Hingga kini belum diketahui penyebab kericuhan tersebut. Namun, personel polisi terpantau mengejar para pendemo yang diduga menjadi provokator. Para pendemo berhamburan ke sejumlah arah. (OL-2)
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved