Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MINARNO, 51 masih terbaring lemas di tempat tidur RSUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saksi Partai NasDem ini masih menjalani perawatan karena sekujur tubuhnya mengalami luka memar akibat pengeroyokan. Pelakunya diduga adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman dan kawan-kawannya. Kejadian pengeroyokan terjadi saat Minarno hadir menjadi saksi Partai NasDem saat pelaksanaan penghitungan suara tingkat Kecamatan Tambun Selatan, yang dilaksanakan di GOR Tambun, Minggu (12/5) pukul 03.00 WIB.
"Saat itu penghitungan menyisakan dua desa yakni Desa Mangunjaya dan Sumberjaya. Lalu saya datang memang saat itu agak terlambat, hanya menyisakan sekitar 5 TPS saja," kata Minarno kepada Media Indonesia, Minggu (12/5) malam. Ia kemudian meninggalkan ruang rapat pleno sekitar pukul 03.00 WIB untuk makan sahur.
"Baru sampai pintu keluar, saya ketemu dahulu dengan teman-teman media. Mereka minta wawancara. Saya bilang, saya mau sahur. Karena memang sudah akrab banget, mereka tetep minta wawancara. Saya bilang sebentar saja ya. Lalu mereka tanya pendapat saya sebagai saksi dari Partai NasDem. Ya saya jawab secara normatif, selama penghitungan yang saya hadiri itu tidak ada masalah," kata Minarno.
Usai wawancara, Minarno pun dipanggil untuk menemui Soleman Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Ia pun menghampiri Soleman yang tak jauh dari lokasi wawancara.
"Saat sampai lokasi, Soleman ini langsung teriak ke saya. 'Sok tau lu'," katanya.
Tak lama setelah itu, kursi pun dilemparkan Soleman ke Minarno. Minarno pun mencoba menangkis lemparan kursi yang kemudian disusul dengan pukulan dan tendangan kawan-kawan Soleman.
"Kejadiannya begitu singkat, saya sibuk nangkis," katanya.
Minarno pun terjatuh, bagian hidungnya berdarah. Ia pun segera diamankan pihak kepolisian dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kemudian Minarno segera melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi.
baca juga: Kemenkes Sebut tidak Ada KPPS Diracun
"Setelah saya lapor, saya segera ke rumah sakit untuk dirawat," katanya.
Karena pengeroyokan itu, Minarno mengalami luka memar dibagian hidung, bibir dan kelingking serta tulang iga bawah.
"Gigi depannya juga goyang, dan telinga lecet," ungkapnya.
Sampai saat ini Minarno pun tidak mengetahui pasti apa yang mengakibatkan Soleman dan kawan-kawannya melakukan pengeroyokan.
"Masalahnya saya tidak tahu, padahal saya tidak ada masalah apa-apa dengan beliau. Saat jadi dewan pun, saya kenal. Saya juga bingung," pungkasnya. (OL-3)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Mereka diyakini bersalah telah melakukan kekerasan hingga menyebabkan Haringga tewas.
Selain #GanyangMalaysia, muncul juga #Shameonyousaddiq lantaran dinilai tidak responsif atas kejadian yang menimpa pendukung Indonesia di Malaysia
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah seorang pemain Nene Mallomo memukul wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan
Ketika itu mobilnya dibuntuti oleh sebuah mobil angkutan umum (angkot) yang kemudian memepet mobilnya.
Adapun motif pengeroyokan yang dilakukan empat tersangka adalah karena sakit hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved