Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Warga Nahdliyin Dinilai Sumbang 40% Keunggulan Paslon 01

Mediaindonesia.com
20/4/2019 19:05
Warga Nahdliyin Dinilai Sumbang 40% Keunggulan Paslon 01
Direktur Master C1 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho(Ist)

HARAPAN warga nahdliyin satu suara di Pemilihan Umum Presiden 2019 akhirnya terpenuhi. Warga nahdliyin dinilai kompak memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Direktur Master C1 Portal KMA--yang merupakan konsoildator jaringan relawan Kiai Ma'ruf, Doddy Dwi Nugroho, meyakini, 40% suara yang diraup paslon 01 disumbang oleh warga nahdliyin.

"Sebelum pencoblosan, ada salah satu lembaga survei yang merilis hasil surveinya. Bahwa, 40% pemilih paslon 01 adalah warga NU (Nahdlatul Ulama)," tandas Doddy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/4).

Menurut Doddy, hasil survei yang mengatakan 40% pemilih 01 adalah warga NU ternyata tidak jauh beda dengan hasil hitung cepat (quick count).

"Kami punya tim analis yang meyakinkan terkait dengan itu," katanya.


Baca juga: Jokowi: Isu Kekacauan Pasca-Pemilu Jangan Dibesar-Besarkan


Lebih lanjut ia mengungkapkan, kenaikan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditambah dengan perolehan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa menjadi parameternya. Menurutnya, mayoritas pemilih dua parpol tersebut hampir dipastikan adalah warga NU.

"Dari quick count, PKB mendapat suara sekitar 10%, dan PPP 5%. Jika ditambah, maka jadi 15%. Belum suara non-parpol seperti santri dan sebagainya," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah kalangan khawatir suara NU akan terbelah di Pilpres 2019. Kekhawatiran itu tidak berlebihan mengingat dua calon yakni Jokowi dan Prabowo Subianto sama-sama dekat dengan warga NU.

Namun, suara NU mulai mengerucut setelah Jokowi memilih Kiai Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Sosok ulama yang sempat menjabat Rais Aam PBNU itu diyakini membuat warga NU bersatu memenangkan paslon 01.

 Kendati tidak semua, mayoritas ulama atau kiai NU pun mendorong warga nahdliyin memilih Jokowi-Kiai Ma'ruf.

"Bahkan, tidak sedikit kiai NU yang mengucapkan terima kasih kepada Kiai Ma'ruf. Karena beliau suara NU bisa menyatu," pungkas Doddy. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik