Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KOMISI Pemilihan Umum tidak menemukan adanya data daftar pemilih tetap (DPT yang dianggap invalid berdasarkan laporan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Laporan BPN Prabowo-Sandi menyebutkan adanya 17,5 juta DPT invalid. Berdasarkan laporan tersebut, KPU pun telah berkoordinasi dnegan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan ahli demografi berbagai universitas untuk mengecek kebenarannya.
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengungkapkan, berdasarkan hasil penelusuran KPU, laporan 17,5 juta DPT invalid itu merupakan tuntutan yang mengada-ada.
"Jadi 17,5 juta invalid tuntutan yang mengada-ada karena faktual itu orangnya ada karena 98,5 persen dari data itu ada pemilihnya. Kita memasuki tanggal 17 April itu tanpa ada lagi isu-isu diluar sana soal 17,5 juta DPT yang invalid, apalagi ada tuntutan," ucapnya di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Senin (15/4).
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU lainnya Viryan Aziz mengatakan data 17,5 juta DPT invalid adalah jumlah pemilih yang memiliki tanggal dan bulan lahir 1 Januari, 1 Juli, dan 31 Desember yang menjadi bagian dari DPT Hasil Perbaikan II Pemilu 2019 yang diduga bermasalah.
Baca juga : Meski Banyak Kendala, KPU Pastikan Logistik Sampai Sebelum Pemilu
Viryan menjelaskan, pencatatan administrasi kependudukan awal tahun 1970-an dan saat menggunakan SIMDUK sebelum tahun 2004, semua penduduk yang lupa atau tidak tahu tanggal lahirnya, ditulis 31 Desember. Sejak berlakunya SIAK tahun 2004, penduduk yang lupa atau tidak ingat tanggal lahirnya, ditulis 1 Juli.
Verifikasi faktual oleh KPU Kabupaten/Kota terhadap tiga kelompok data tersebut secara acak dan sederhana. Setiap KPU Kabupaten/Kota mengambil sampel dengan cara pengundian dihadiri perwakilan TKN 01, BPN 02, dan Bawaslu.
Dari total sampel 1.604 pemilih, hanya empat orang atau 0,25% yang memiliki data tidak memenuhi syarat.
"Yang bersangkutan (BPN 02) mengapresiasi kami dan perlu diketahui kerja seperti ini tidak mudah, kami melaksanakan diluar tahapan pemilih yang mestinya sudah selesai. Alhamdulillah kami menyelesaikan data in agar tidak ada lagi polemik seputar 17,5 juta. Tidak mungkin data tersebut dihapuskan, kami sudah mengecek benar datanya," tandas Viryan. (OL-8)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Angka partisipasi kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya mencatatkan 63,9%.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 esok hari Rabu 27 Novembe 2024, penting bagi pemilih untuk memastikan apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Besok saatnya menentukan pilihan kepala daerahmu. Yuk pastikan namamu ada di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini caranya.
Warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT tambahan (DPT-b) tetap bisa menyalurkan hak politiknya di Pilkada 27 November.
Jumlah tersebut berdasarkan penatapan DPT yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar yang berlangsung sejak Minggu (22/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved