PRESIDEN Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud menggelar pertemuan bilateral di Istana Pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas), kemarin. Dalam pertemuan yang berlangsung selepas jamuan santap siang itu, Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat akan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.
“Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan terutama di bidang energi dan pariwisata,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan resmi yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Dalam pertemuan itu Jokowi juga menyampaikan apresiasi dari seluruh masyarakat Tanah Air atas diberikannya kuota tambahan kembali sebesar 10.000 bagi jemaah haji Indonesia.
“Raja Salman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia,” ucap Menlu Retno.
Retno yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral itu menyampaikan bahwa Raja Salman juga mengapresiasi Indonesia atas kepemimpinannya di dunia Islam. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral itu antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofarrozin.
Setelah bertemu dengan Raja Salman, pada petang hari Presiden bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Tadi malam, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi bertolak ke Jeddah untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Mekah guna menunaikan ibadah umrah. Presiden Jokowi dan rombongan direncanakan tiba kembali di Jakarta pada Senin (15/4) malam.
Pada Maret 2017, Raja Salman berkunjung ke Indonesia. Dia merupakan pemimpin kedua Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia setelah Raja Faisal bin Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Saud pada 1970. (Mal/Hil/Ant/E-2)