Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jokowi Sapu Tiga Segmen Pemilih

M Ilham Ramadhan Avisena
13/4/2019 08:05
Jokowi Sapu Tiga Segmen Pemilih
Beberapa Survei yang memenangkan Jokowi-Amin(Tim MI)


TIGA segmen pemilih menjadi kunci kemenangan telak pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ketiga segmen pemilih itu ialah pemilih minoritas, pemilih wong cilik, dan pemilih muslim yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

"Di segmen pemilih minoritas, Jokowi-Amin unggul dengan rentang 83,6-93,5%, sedangkan Prabowo-Sandi 6,5-16,4%," kata peneliti Survei LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, di segmen pemilih wong cilik, Jokowi-Amin berpotensi menang telak karena rentang dukungannya 60,9-70,8%, sedangkan Prabowo-Sandi 29,2-39,1%.

"Di pemilih wong cilik, Jokowi-Amin selalu unggul dari Prabowo-Sandi dengan keunggulan rerata di atas 20%. Menang telak di pemilih wong cilik, menjadi salah satu kekuatan utama Jokowi-Amin," katanya.

Di segmen pemilih muslim, kata dia, Jokowi-Amin memperoleh dukungan sebesar 54,9-64,8%, dan Prabowo-Sandi sebesar 35,2-45,1%.

Dia mengatakan, di segmen pemilih muslim yang berafiliasi dengan NU, dukungan terhadap Jokowi-Amin sebesar 60,4-70,3%, dan Prabowo-Sandi 29,7-39,6%.

Selain ketiga segmen, segmen yang dikuasai 01 ialah pemilih emak-emak, pemilih terpelajar, dan kaum milenial. Salah satu faktor kemenangan 01 ialah berdasarkan pengamatan kualitatif.

"Citra tempramental Prabowo semakin terlihat ke publik. Yang terbaru ialah kekhawatiran akan eksklusivisme seperti apa yang disampaikan SBY kepada 02 ketika kampanye akbar kemarin," pungkas Ardian.

Cenderung stabil
Tak hanya LSI Denny JA yang memenangkan pasangan 01, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga merilis hasil survei opini publik yang pasangan 01 unggul dengan elektabilitas di angka 56,8%.

"Jika pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 diadakan pada awal April, pasangan Jokowi-Amin dipastikan unggul atas Prabowo-Sandi, yakni 56,8% atas 37%," jelas Direktur Riset SMRC Deni Irvani di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut Deni, tren grafik elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden ini cenderung stabil dan tidak ada perubahan yang drastis dari para calon pemilih.

Meski sebagian besar memenangkan pasangan 01, juru bicara milenial Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Deny Giovano, tetap mewaspadai tergerusnya suara 01 menjelang masa pencoblosan pada 17 April.

"Ancaman terbesar ialah penyebaran hoaks yang dilakukan menjelang hari-hari pencoblosan, terutama yang dimaksudkan untuk mendiskreditkan pencapaian Pak Jokowi dan juga yang ditujukan untuk mendelegitimasi kemenangan Pak Jokowi," kata Deny, tadi malam.

Juru bicara milenial Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Tryanza Maulana, mengatakan pihaknya menghormati sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan 01.

"Namun, insya Allah pada 17 April 2019, kita akan mendapat presiden dan wakil presiden baru, yaitu Pak Prabowo dan Bang Sandi," katanya, tadi malam.

Pihaknya optimistis karena arus perubahan masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi lebih baik dan lepas dari keterpurukan apalagi setelah Ustaz Abdul Somad, Dahlan Iskan, Jenderal Gatot, dan tokoh nasional lainnya yang selama ini diam sudah mengarahkan dukungannya untuk Pak Prabowo. (Ant/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya