Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

KPU Investigasi Keaslian Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Insi Nantika Jelita
12/4/2019 19:58
KPU Investigasi Keaslian Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Komisoner KPU Pramono Ubaid Tantowi(MI/SUSANTO)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) saat ini sedang melakukan investigasi soal temuan adanya surat suara pemilu yang tercoblos di Selangor, Malaysia. Salah satu hal yang diselidiki ialah keaslian surat suara tersebut. Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, untuk mengecek surat suara tersebut, pihaknya akan melihat spesifikasi surat suara tersebut.

"Bagaiamana ketebalan surat suaranya, beratnya. Semuanya ada spesifikasi khusus. Surat suara asli kalau sudah keluar (tercoblos) harus ada tandatangan Ketua KPPS LN," ujarnya di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (12/4).

Baca juga: Soal Surat Suara Tercoblos, Jokowi Minta Ditindak Tegas

Diketahui, pada Pasal 12 ayat Peraturan KPU 15/2018 menyebutkan setiap suara ada mikroteks untuk mendeteksi keaslian surat suara. Mikroteks tersebut guna melakukan pengamanan yang ketat sehingga tidak ada peluang surat suara dipalsukan.

"Itu harus dipastikan dulu tidak bisa menuduh, soal kejadiannya iya (ada yang tercoblos). Tapi siapa yang melakukan, ini segala macem banyak spekulasi," kata Pramono.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada dua macam pengamanan yang dilakukan oleh KPU. Pertama, dari sisi material kertasnya diberi mikroteks. Kedua, pengamanan dari sisi prosedurnya. Prosedur ini meliputi tenaga ahli untuk mengontrol kualitas surat suara yang dicetak, penyortiran oleh KPU, pengawasan Bawaslu dan pengamanan secara ketat oleh kepolisian.

Saat ini KPU belum menegaskan apakah surat suara tersebut asli atau tidak. Dari KPU sendiri ada dua komisioner yang sedang berada di Selangor dan Kuala Lumpur, yakni Ilham Saputra dan Hasyim Asy'ari, lalu dari Bawaslu mengirimkan Ratna Dewi Pettalolo.

"Kita belum mengambil kesimpulan apa-apa. Kita tunggu dulu nanti nanti hasil investigasinya seperti apa. Yang jelas apapun hasil temuannya maka tindak lanjutnya sebagaimana ketentuan Peraturan perundang-undangan," kata Ketua KPU Arief Budiman.

Dari Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan pihaknya terus meminta update laporan secara komprehensif dari timnya yang berada di Malaysia. Pihaknya akan menyampaikan sekaligus temuan surat suara tercoblos tersebut.

"Jadi untuk bisa tahu apakah ini benar atau tidak mengenai apakah ini sebuah operasi besar ataukah ini operasi kecil, apakah ini benar atau tidak, inikan harus melakukan klarifikasi yang penuh. Sebelum tanggal 14 diungkap," tandas Fritz. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya