Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

KPU Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Investigasi Kasus di Malaysia

Golda Eksa
11/4/2019 20:43
KPU Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Investigasi Kasus di Malaysia
Ketua KPU Arief Budiman(Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso)

KETUA Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi terkait temuan surat suara yang tercoblos di Selangor, Malaysia. KPU dan Bawaslu pun telah berkoordinasi dan masing-masing mengutus personel ke negeri Jiran.

"Sampai malam ini masih on going process mengenai detail tempat ditemukannya surat suara yang tercoblos, siapa yang buat video, berapa banyak surat suara yang dicoblos, dan lain sebagainya," ujar Arief saat menggelar konferensi pers di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (11/4) malam.

Konferensi pers tersebut juga dihadiri Ketua Bawaslu RI Abhan, komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari dan Viryan Aziz, serta anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin. Pihak penyelenggara dan pengawas pesta demokrasi sepakat untuk menunggu hasil investigasi kasus tersebut.

Baca juga: Bawaslu Minta KPU Hentikan Sementara Pemungutan Suara di Malaysia

Arief mengimbau kepada semua pihak untuk tidak memandang berlebihan terkait rencana investigasi yang dilakukan KPU di Malaysia. KPU prinsipnya ingin memastikan benang merah perkara sebelum mengambil langkah selanjutnya.

"Kami pun sudah mengontak panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di Malaysia untuk mengecek dan memeriksa apa sih yang sebenarnya terjadi di sana. Nah, sekarang kami masih menunggu," terang dia.

Senada disampaikan Mochamad Afifuddin. Menurut dia, Bawaslu RI tengah mendalami informasi yang diperoleh jajaran pengawas luar negeri. Meski demikian Bawaslu diakuinya enggan berspekulasi sebelum mendapatkan hasil investigasi.

"Peristiwa itu memang ada, namun kami tetap perlu memastikan peristiwa yang ada itu. Besok tim akan berangkat ke Malaysia untuk memastikan surat suara itu apakah produk KPU, adanya di mana, dan lain-lain," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya