Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PULUHAN ribu massa yang terdiri dari kader dan simpatisan Partai NasDem memenuhi area Lapangan Gajah Mada, Medan, Sumatra Utara, kemarin.
Teriknya sinar matahari tidak menghalangi antusiasme massa untuk berkumpul mengikuti kampanye itu.
Mayoritas massa kampanye mengenakan pakaian berwarna biru tua sehingga tampak identik dengan warna logo Partai NasDem.
Selain itu, massa juga membawa alat peraga kampanye bendera bergambar logo lengkap dengan nomor urut Partai NasDem. Sorak-sorai massa mendadak riuh ketika menyambut kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di lokasi kampanye.
Surya didampingi Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar, Komperwil NasDem Sumut Martin Manurung, serta Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Berpidato lebih awal, Ketua Umum GP NasDem Prananda Surya Paloh menuturkan bahwa Sumut merupakan rumah yang nyaman bagi NasDem. Untuk itu wajib bagi NasDem menjaga keberagaman suku, budaya, agama, dan menyejahterakan seluruh masyarakat Sumut.
"Kalau memang Sumut basis suara kita, perlu kita pertahankan Sumut dengan harga diri dan jati diri kita," tutur Prananda.
Prananda juga mengajak masyarakat Sumut untuk tidak ragu melawan pihak-pihak yang tidak bisa menerima keberagaman di Sumut. Prananda mengatakan NasDem merupakan partai yang tidak membeda-bedakan golongan.
Prananda juga mengingatkan masyarakat Sumut untuk memenangkan NasDem serta memilih capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin."Mari sama-sama kita lawan pihak yang mau rusak keberagaman," imbuh Prananda.
Mengapresiasi
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengapresiasi kedamaian antarsuku dan agama yang ada di Sumut.
Harmonisasi perbedaan mampu terwujud dengan baik di Sumut khususnya di Kota Medan.
"Kita bergandengan tangan satu sama lain dalam masyarakat majemuk dan heterogen, ini tentu kebanggaan kita bersama," tutur Surya.
Surya juga mengingatkan 13 hari jelang dilaksanakannya pemilu serentak 2019 tidak ada alasan bagi warga Sumut untuk golput. Surya mengimbau masyarakat Sumut untuk datang ke TPS memenangkan Jokowi dan NasDem. Jokowi telah membawa arah kemajuan Indonesia di jalur yang benar.
"Negara kita aman, pertumbuhan ekonomi baik maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur menerima apa yang sudah dilakukan Jokowi, kini tugas kita untuk menjaga kebatinan dan persaudaraan satu sama lain," paparnya.
Melalui NasDem, Surya juga meminta agar seluruh kalangan elite bangsa agar mengutamakn semangat persaudaraan berkompetisi dalam pemilu.
"Hentikan segala bentuk provokasi yang bisa memecah belah persaudaraan. Mari bersama ciptakan suasana kompetisi yang membangun dan bangkitkan semangat kekeluargaan," paparnya.
Pada Pemilu 2019, NasDem menargetkan mendapat 6 kursi DPR-RI dari 3 dapil yang ada di Sumut. (P-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
POLITIKUS PDIP, Guntur Romli, menanggapi usulan NasDem agar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved