Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PARTAI NasDem optimistis akan memperoleh suara lebih tinggi dari hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga survei. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi survei Indikator yang mencatat elektabilitas NasDem sebesar 5,7%.
"NasDem optimistis dengan hasil ini karena 5 tahun lalu jelang Pemilu 2014 lembaga survei Indikator merilis hasil elektabilitas NasDem di angka 2,7% dan dapat hasil akhir 6,7%," tutur Willy di Medan, Rabu (3/4).
Dikatakan Willy, kekuatan NasDem terletak pada ketokohan para caleg yang maju melalui NasDem. Bukan terletak pada identitas partai atau tingkat keterkenalan masyarakat terhadap nama, logo, dan namar urut partai.
"Karena kekuatan NasDem itu seperti fenomena gunung es, dengan basis party id sudah 5,7% ditambah dengan kekuatan figuritas caleg, NasDem bisa memperoleh suara lebih tinggi," tutur Willy.
Baca juga: TKN: Jangan Halalkan Segala Cara demi Politik Praktis
Willy menuturkan, NasDem tidak mendapatkan coat tail effect yang besar dari dukungan partai kepada Jokowi. Itu lah alasannya mengapa NasDem menggunakan seluruh kekuatan pada figuritas caleg untuk meraup suara.
"Kami sadar itu karena partai baru yang tidak bersandar pada efek ekor jas capres," tuturnya.
Kendati demikian, NasDem mengapresiasi hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh Indikator. Menurutnya hasil survei tersebut meripakan sebuah rapor bayangan jelang Pemilu yang akan dilaksanakan 14 hari mendatang.
"Tentu kami bersyukur dan optimistis akan memberikan lompatan besar bila baseline partai sudah diangka 5,7%," paparnya. (OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Alm. Mayjen (Purn) I Gusti Kompang (IGK) Manila di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Partai NasDem DPR RI menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai prioritas utama
Bendahara Umum Partai NasDem itu mengatakan memberantas beking tambang ilegal tersebut hal mudah. Aparat penegak hukum (APH) bisa langsung menangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved