Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JURU bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menuturkan pihaknya mengindikasi adanya cap jempol dalam amplop serangan fajar yang dimiliki tersangka kasus anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso.
"Tidak ada nomor urut, yang ada adalah cap jempol di amplop tersebut. Tapi kan proses penyidikan masih bertahap," ujar Febri di Jakarta, Rabu (3/4).
KPK telah lakukan pengecekan barang bukti dengan membuka 3 kardus dan menemukan simbol berupa cap jempol di dalamnya. Namun, menurut Febri, temuan itu tidak ada sangkut paut dengan pilpres.
Baca juga: Perludem: KPU Harus Bergegas Petakan TPS Tambahan
"Memang ada stempel atau cap-cap tertentu di amplop tersebut, tapi sejauh ini fakta hukum yang ada itu masih terkait keperluan pemilu legislatif," jelasnya
Bowo Sidik yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Kamis (28/3), diduga membagikan uang sebanyak Rp8 miliar dan uang itu diduga suap untuk menjaring suara.
Uang dalam jumlah jumbo itu diwadahi dalam 400 ribu amplop dalam nominal Rp20.000-Rp50.000 per amplop. Selanjutnya, uang disebarkan ke Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Jawa Tengah, tempat Bowo maju menjadi calon anggota legislatif dari Partai Golkar.
"Setelah ada informasi-informasi yang lebih lengkap tentu akan kami sampaikan kepada publik. Sebab masyarakat berhak tahu," tandas Febri. (OL-1)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan lima orang tersangka setelah melakukan OTT di Sumatera Utara (Sumut).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, pada Kamis (26/6).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatra Utara. Kasus ini terkait korupsi pembangunan jalan.
KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatra Utara. Sebanyak enam orang ditangkap dalam operasi tersebut.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Medan.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Sebanyak Rp33 juta berhasil dikumpulkan pegawai KPK melalui metode zakat. Sementara itu, ada Rp12 juta infak yang juga terkumpul untuk menambah beasiswa yang diberikan.
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Informasi terkait aliran dana itu juga didalami dengan memeriksa eks Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen Labuan Nababan.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Agus menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Menteri UMKM tersebut adalah contoh yang baik dan patut ditiru oleh pejabat lain maupun masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved