Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemuda Pancasila Dukung Jokowi karena Rekam Jejaknya

Rudy Polycarpus
03/3/2019 19:43
Pemuda Pancasila Dukung Jokowi karena Rekam Jejaknya
(MI/Rommy Pujianto)

ORGANISASI Kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden petahana Joko Widodo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3).

Acara itu dihadiri ribuan anggota PP yang berbaju loreng-loreng oranye.

Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno dalam pidatonya mengatakan, ormasnya mendukung Jokowi karena rekam jejak dan kinerja mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah itu.

“Kami menganggap beliau tidak hanya sebagai kawan, sebagai presiden ini masih perhatian kepada kawan-kawan dan masyarakat. Kami mencari pemimpin yang jujur,adil, dan berani, beliaulah orangnya dan rekam jejaknya sudah terbukti kepada bangsa," tandas Yapto.

Acara deklarasi ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasionala (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin,  Erick Thohir, hingga Ketua DPR RI yang juga tokoh PP Bambang Soesatyo

Sementara, Jokowi menegaskan ideologi NKRI ialah Pancasila. Bila ada yang berani menggantinya akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila.

"Saya yakin yang berani coba-coba akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang," tegas Jokowi.

Baca juga : Belasan Ormas di Kabupaten Bogor Deklarasi Dukung Jokowi-Amin

Sebab, menurut Jokowi, ideologi Pancasila merupakan pemersatu ratusan etnis di Indonesia. Ia pun membandingkan nasib Indonesia dengan Afghanistan yang hanya memiliki tujuh suku, namun kerap berkonflik.

"Afghanistan punya tujuh suku di sana, dua suku berkonflik sudah 40 tahun belum selesai sampai sekarang. Sementara Indonesia punya 714 suku," tandasnya.

Selain itu, ia juga menyinggung pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di Pilpres 2019. Jokowi mengingatkan agar jangan sampai sesama anak bangsa saling berkonflik hanya karena kontestasi politik lima tahunan.

Jokowi mengaku mengenal Japto sejak ia menjabat Wali Kota Solo. Selama ini, jelasnya, ia menilai Japto kukuh memegang nilai-nilai Pancasila dan semangat NKRI.

"Beliau sangat konsisten dengan Pancasila dan NKRI harga mati konsisten. Enggak pernah berubah, karena saya kenal beliau sejak di Solo," imbuhnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya