Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kota Cerdas

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
06/5/2017 05:31
Kota Cerdas
(Thinkstock)

KETIKA berbicara soal kota cerdas atau smart city, asosiasi kita sering kali langsung tertuju kepada segala hal yang berkaitan dengan teknologi. Kota cerdas digambarkan sebagai kota yang menerapkan sistem teknologi informasi dalam kehidupan warganya. Semakin banyak teknologi yang dipergunakan dianggap semakin cerdas. Kota cerdas tidak harus sepenuhnya bergantung kepada teknologi.

Ketika sebuah kota mampu menyediakan semua fasilitas dasar yang dibutuhkan warga sehingga warganya bisa hidup lebih tertata dan membangun kehidupan sosial yang saling peduli serta saling melindungi, itulah yang disebut kota cerdas. Tentu perkembangan teknologi terutama teknologi informasi bisa membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan membangun kesadaran kehidupan bersama.

Akan tetapi, yang lebih utama ialah bagaimana pemimpin, aparat birokrasi, dan masyarakat bisa bersama-sama membangun kehidupan yang lebih nyaman, aman, tenteram, dan damai. Kita bisa melihat kota-kota di dunia yang mampu menata diri mereka dengan baik. Tidak perlu jauh, kita lihat Singapura. Masyarakat kota itu mendapatkan perumahan yang layak untuk dihuni.

Sanitasi dan sampah terkelola dengan baik sehingga lingkungan tempat tinggal mereka terasa resik. Pemerintah kota mampu menyediakan kebutuhan air bagi seluruh warga walaupun airnya harus mereka beli dari Johor, Malaysia. Fasilitas gas dan listrik tidak sulit didapatkan. Ketika mereka harus bepergian keluar rumah, pemerintah menyediakan transportasi yang mudah dijangkau, rute perjalanannya jelas, bahkan waktu tempuhnya terukur.

Berbagai moda yang disediakan saling terkoneksi sehingga memudahkan mobilitas warga. Bagaimana dengan keamanan? Orang di Singapura tidak pernah khawatir untuk berjalan sendiri bahkan hingga larut malam. Mereka tidak takut untuk tidak bisa sampai ke rumah karena pemerintah memberi jaminan keamanan. Dengan lingkungan yang terkelola dengan baik, warga Singapura mempunyai ruang memadai untuk berolahraga.

Terbatasnya lahan dan luas kota bukan halangan untuk menjaga tata lingkungan yang baik karena perencanaan kota dilakukan dengan konsep yang jelas. Pegawai pemerintah pun sangat membantu warganya karena sadar bahwa tugas mereka ialah melayani. Tidak ada niatan untuk mempersulit dan mengutip uang dari warga karena pemerintah menjamin kehidupan mencukupi untuk aparatnya.

Sebagai warga negara, setiap orang tahu akan hak dan tanggung jawabnya. Mereka dididik untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Kesadaran untuk menjaga ketertiban bersama membuat kota bisa berkembang dan akhirnya dinikmati juga oleh semua orang. Ke sanalah kita juga harus menuju. Semua kota harus berlomba-lomba untuk menciptakan kehidupan harmonis yang tidak hanya memperbaiki kualitas kenyamanan, tetapi juga kualitas hidup warganya.

London yang disebut sebagai kota cerdas bukan kota yang dipenuhi dengan bangunan modern. London juga bukan hanya kota bagi orang-orang kaya. Kehidupan masyarakat di sana umumnya rata-rata. Namun, kualitasnya tinggi karena semua fasilitas yang diperlukan untuk mencapai kehidupan yang nyaman dan damai, mereka dapatkan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sudah menetapkan Indonesia untuk juga menuju pembentukan kota cerdas.

Pada 2045, saat 100 tahun Indonesia merdeka, kota-kota di Indonesia diharapkan sudah mempunyai smart government, smart environment, smart people, smart economy, smart mobility, dan smart living. Proses menuju ke sana harus dimulai sejak sekarang. Kita melihat beberapa kota mulai melakukan inisiatif, bahkan secara parsial sudah mulai melaksanakannya.

Namun, basisnya lebih banyak bertumpu kepada teknologi, mulai yang namanya e-government atau e-planning. Ke depan tentu kita mengharapkan adanya integrasi agar kita bisa mencapai kota cerdas seperti yang didambakan. Kunci utama dari semua ini terletak pada pemimpin dan kepemimpinan. Seperti disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada peluncuran rating kota cerdas 2017 yang dilakukan Institut Teknologi Bandung, kecerdasan manusia jauh lebih penting dan bernilai bila dibandingkan dengan kecerdasan artifisial yang terdapat pada teknologi.

Muara dari pembentukan kota cerdas ialah terbentuknya kehidupan berbangsa dan bernegara yang membuat warganya bisa hidup lebih tenang, aman, damai, dan sejahtera. Itu pulalah tujuan Indonesia merdeka, yakni menciptakan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.



Berita Lainnya
  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.