Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Muda Kreatif

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
15/3/2017 05:31
Muda Kreatif
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

PEKAN lalu Bank Mandiri mengumumkan pemenang Wirausaha Muda Mandiri. Ini pergelaran ke-10 yang secara berturut-turut diselenggarakan bank milik badan usaha milik negara. Tahun ini ada 22 pemenang dari 10 kategori yang dikompetisikan. Kita menghargai konsistensi dari Bank Mandiri untuk mendorong lahirnya wira-usaha baru. Tidak mungkin negara bisa maju tanpa ditopang wirausaha yang mencukupi. Di negara yang perekonomiannya maju, minimal ada 7% penduduk yang menjadi pengusaha.

Untuk mendorong lahirnya wirausaha, yang dibutuhkan ialah kesempatan. Negara harus hadir untuk melahirkan para wirausaha itu. Keberpihakan negara bahkan harus diikuti dengan tindakan nyata. Pada awal kemerdekaan, Bung Karno bahkan menerapkan Program Benteng untuk mendorong lahirnya wirausaha Memang langkah keberpihakan itu kadang menimbulkan moral hazard. Pada zaman Orde Baru melahirkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Namun, kita tentu tidak perlu antipati kepada keberpihakan. Kekurangan yang ada pada sistem yang lama kita perbaiki saja. Keberpihakan itu kita terapkan secara kompetitif untuk menciptakan efisiensi dan melahirkan wirausaha yang lebih tangguh serta berkualitas.

Sebagai salah seorang juri, saya bangga kepada anak-anak muda sekarang ini. Contohnya di kelompok program usaha sosial, kita melihat anak-anak yang tidak memiliki naluri bisnis yang tajam, tetapi mempunyai kepedulian sosial yang tinggi.

Andi Hilmy Muttawakil, misalnya. Ia membangun pabrik biodiesel dengan memanfaatkan minyak jelantah yang selama ini terbuang. Persoalannya, minyak jelantah itu tersebar di banyak tempat, mulai rumah tangga, restoran, hingga industri. Andi dan kawan-kawannya cerdas untuk memanfaatkan preman agar beralih ke pekerjaan yang lebih produktif. Ia menampung minyak jelantah yang dikumpulkan para preman dengan margin yang menguntungkan.

Yang lebih menakjubkan, Andi dan kawan-kawannya membangun pabrik pengolahan minyak jelantah dengan modal sendiri. Modal Rp300 juta didapatkan dari menggadaikan motor, mobil, dan bahkan rumah dari semua yang ingin ikut membangun bisnis ini. Tidak sampai dua tahun, ia bisa mengambil kembali harta mereka yang digadaikan itu.

Bisnis yang dikembangkan Andi mendapat respons dari Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto karena produk yang dihasilkan membantu nelayan untuk mendapatkan solar yang lebih murah. Biodiesel yang dihasilkan bisa dicampur dengan solar untuk menekan harga.

Ide kreatif lain dilakukan pemuda asal Surabaya, Juni Kuswanto. Ia tidak melihat sampah sebagai masalah, tetapi justru menjadi berkah. Ketika sampah organik dan anorganik bisa dipisahkan sejak awal, bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sampah organik bisa diubah menjadi makanan ternak atau ikan, sedangkan sampah anorganik bisa diubah menjadi barang seperti tas.

Juni sekarang sedang menyiapkan aplikasi untuk transaksi sampah. Kelak setiap rumah tangga bisa menghubungi dirinya apabila ada sampah yang sudah dipisahkan untuk diambil. Rumah tangga itu bisa mendapatkan imbalan dari volume sampah yang disetorkan.

Kita mengharapkan lebih banyak lahir pengusaha yang tangguh dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Itulah yang akan menjadi kekuatan kita untuk bisa mendorong pertumbuhan, tetapi sekaligus memberikan pemerataan. Kesenjangan yang terjadi sekarang ini disebabkan banyaknya pengusaha yang hanya menjadi business animal. Mereka berhasil mengembangkan bisnisnya, tetapi tidak peduli dengan masyarakat yang hidup di sekitarnya. Bahkan, bisnis mikro dan kecil pun dirambah sehingga tidak ada ruang bagi pengusaha kecil untuk bisa berkembang.

Sekarang ini perusahaan tidak cukup menjalankan corporate social responsibility. Terutama pengusaha dituntut menerapkan creating shared value. Nilai-nilai yang baik dari perusahaan dibagikan agar semua bisa menjadi perusahaan yang baik dan kemudian menularkan lagi kepada perusahaan yang lain. Mahatma Gandhi mengingatkan, dunia ini akan mampu memberi makan bagi semua mahkluk hidup yang ada, ke-cuali ada satu di antara kita yang rakus. Semoga kita bukan termasuk golongan yang rakus itu.



Berita Lainnya
  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.