Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Transportasi

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
01/2/2017 05:31
Transportasi
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

KALAU mau melihat peradaban sebuah bangsa, lihat saja perilakunya di jalan raya. Kita bukan saja bisa melihat dari cara berlalu lintas, melainkan juga moda transportasi yang disediakan. Negara yang berperadaban tinggi pasti menyediakan transportasi yang manusiawi, aman, dan nyaman bagi warganya. Kita masih jauh untuk mencapai transportasi yang lebih berperadaban itu. Memang seperti di moda kereta api, kita melihat transformasi yang sudah dilakukan. Kita tidak melihat lagi penumpang yang berdiri di depan lokomotif atau di atas gerbong.

Namun, untuk angkutan laut masih terjadi penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes. Ketua Komisi V DPR Fary Djemis Francis menilai perbaikan dalam sistem transportasi belum berjalan secara berkesinambungan. Pada 2016, misalnya, tingkat pelayanan angkutan laut dan udara lebih jelek jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Itu termasuk jumlah kecelakaan yang cenderung meningkat.

Kita tentu mendukung upaya perbaikan yang dilakukan seperti terjadi di PT Pelindo I. Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan pihaknya sedang membangun terminal penumpang di Pelabuhan Kuala Tanjung yang tidak kalah bagusnya dari bandar udara. Dengan berbagai fasilitas teknologi informasi yang disediakan, Bambang berharap tercipta budaya baru pada angkutan laut.

Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro percaya perbaikan dermaga penumpang seperti dilakukan Pelindo I akan menciptakan budaya baru di angkutan laut. Pelni sendiri terus meningkatkan kualitas pelayanan di dalam kapal, termasuk dalam hal keselamatan penumpang. Membangun peradaban memang harus dimulai dengan membangun budaya. Mulai operator hingga pengguna harus menjalankan budaya dengan baik. Operator harus disiplin dan tidak mengenal kompromi dalam menegakkan aturan.

Jumlah penumpang harus sesuai dengan jumlah yang ada dalam manifes. Bahkan untuk angkutan udara, berat badan dan bawaan harus ditimbang dengan benar. Sebaliknya, penumpang pun harus taat pada aturan yang diterapkan operator. Mereka harus memiliki budaya sabar sehingga mau mengantre ketika hendak naik atau turun moda angkutan. Penumpang harus bisa mendisiplinkan diri untuk datang tepat waktu. Mereka pun harus memiliki budaya bersih dan bertenggang rasa kepada sesama penumpang.

Direktur Utama Mass Rapid Transit Jakarta William P Sabadar mengatakan pihaknya mulai memperkenalkan budaya menggunakan MRT kepada masyarakat. Harapannya ketika MRT sudah dioperasikan pada 2019 kelak, masyarakat sudah paham cara menggunakan moda transportasi itu. Pengalaman banyak negara, budaya menggunakan transportasi bisa diajarkan. Hanya, itu memang harus dilakukan secara konsisten dan secara terus-menerus. Singapura bahkan memaksa masyarakatnya untuk berbudaya dengan menerapkan sanksi yang keras.

Hasilnya, fasilitas umum di negara itu terawat baik dan mereka akhirnya kita melihat kehidupan masyarakat berperadaban. Sebagai negara yang sudah 71 tahun merdeka, ke sana pulalah kita harus menuju. Tidak mungkin kita terus seperti ini. Negara yang berperadaban tinggi sangat menghargai yang namanya kehidupan. Transportasi harus dibuat aman dan nyaman agar tidak ada nyawa yang terbuang secara sia-sia.

Apalagi sekarang dengan dukungan teknologi, dibuat moda angkutan yang bisa meminimalisasi angka kecelakaan. Kota pun dibangun lebih cerdas sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan. Kita pantas prihatin dengan jumlah korban dalam bertransportasi. Jumlah korban kecelakaan motor merupakan yang tertinggi. Setiap hari ada beberapa orang tewas karena kecelakaan di jalan raya.

Semua ini terjadi karena kita melupakan faktor budaya. Moda transportasi hanya dilihat sebagai kepentingan bisnis semata. Akibatnya, orientasi yang dikembangkan lebih berupaya menekan biaya sekecil mungkin dan pendapatan sebesar-besarnya. Kita pun tidak kritis kepada persoalan keamanan dan kenyamanan. Kalaupun kemudian menjadi korban transportasi, kita melihatnya sebagai takdir.



Berita Lainnya
  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.